Liputan6SCTV, Cimahi - Ribuan siswa sekolah menengah kejuruan atau SMK menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada hari ini, Senin, 25 Maret 2019. Untuk mengantisipasi pemadaman listrik, genset disiapkan oleh panitia ujian.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (25/3/2019), satu per satu telepon genggam milik siswa dikumpulkan. Sementara seluruh tas siswa diletakkan di sudut ruangan. Tindakan antisipasi yang identik dengan ujian bagi siswa sekolah.
Ribuan siswa SMA-SMK sederajat tengah menjalani ujian nasional, termasuk siswa SMK Negeri 3 Kota Cimahi. Untuk menghindari kebocoran soal dan penggunaan joki ujian, telepon genggam dan tas tidak boleh dibawa oleh siswa.
Advertisement
Hari pertama UNBK, ada sekitar 600 siswa SMKN 3 Cimahi yang ikut serta. Namun karena keterbatasan sarana komputer, maka sekolah harus membagi tiga sesi ujian. Agar lancar, sebuah genset disiapkan untuk mengantisipasi pemadaman listrik saat ujian.
Pelaksanaan UNBK tersebut belum serentak dilaksanakan di Indonesia. Tahun 2019 tingkat penyelenggaraan UNBK SMA mencapai 97 persen, meningkat drastis dari 60 persen di tahun lalu. (Galuh Garmabrata)