Sesjen MPR Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu Serentak 2019

Sekretaris Jenderal MPR RI Dr. Ma’ruf Cahyono SH, MH mengajak masyarakat untuk tetap tenang, saling menjaga suasana kondusif dan mempererat persatuan kesatuan sesama bangsa.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 02 Apr 2019, 12:27 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2019, 12:27 WIB
Sesjen MPR Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu Serentak 2019
Sekretaris Jenderal MPR RI Dr. Ma’ruf Cahyono SH, MH mengajak masyarakat untuk tetap tenang, saling menjaga suasana kondusif dan mempererat persatuan kesatuan sesama bangsa.

 

Liputan6.com, Jakarta Jelang pemilu serentak yang tinggal hitungan hari, Sekretaris Jenderal MPR RI Dr. Ma’ruf Cahyono SH, MH mengajak masyarakat untuk tetap tenang. Saling menjaga suasana kondusif dan mempererat persatuan kesatuan sesama bangsa. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah, tidak saling menghasut, atau terhasut oleh isu yang dilemparkan pihak lain, apalagi yang isu yang berkonten SARA.

Pemilu menurut Ma’ruf adalah proses demokrasi, panggung mulia milik rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Bangsa Indonesia sudah berpengalaman dalam pelaksanaan pemilu-pemilu dan terbukti sukses. Karena itu, pemilu kali ini pun, harus berlangsung damai seperti sebelumnya, bahkan harus lebih berkualitas proses maupun hasilnya, dan tidak perlu diikuti dengan perpecahan diantara anak bangsa Indonesia sendiri.

Pernyataan itu dikemukakan Sesjen MPR, saat menyampaikan pidato kebangsaan, dihadapan peserta Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I, dan Seminar Kebangsaan Mahasiswa Pancasila (Mapancas). Acara tersebut berlangsung di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR, DPR dan DPD Senayan Jakarta, Senin (1/4). Pada kesempatan itu, mewakili Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sesjen MPR membuka dengan resmi pelaksanaan Mukernas I Mapancas, yang akan berlangsung di Jakarta pada 1-3 April 2019.

Kepada peserta Mukernas Ma’ruf Cahyono meminta, mahasiswa Pancasila tidak boleh berhenti dalam mencari dan menggali nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila. Bukan untuk sekedar dihafal, tetapi harus dipahami dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. mulai dari lingkungan terkecil, keluarga, organisasi hingga kepada masyarakat yang ada disekitarnya.

“Para mahasiswa pada khususnya dan pemuda pada umumnya, harus berani melakukan instropeksi, apakah Pancasila sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari atau belum," kata Ma’ruf menambahkan.

Ma’ruf berharap Mapancas memberi kontribusi bagi penguatan ideologi Pancasila baik bagi anggotanya, maupun bagi bangsa Indonesia. Karena sebagai mahasiswa, Mapancas memiliki posisi strategis sebagai agen perubahan bagi seluruh masyarakat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya