Penumpang MRT Keluhkan Bau Pesing di Dalam Kereta

Padahal, kata Linda, toilet di tiap stasiun telah tersedia dengan fasilitas lengkap. Seharusnya kegiatan buang air bisa dilakukan di stasiun sebelum naik MRT.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2019, 08:17 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 08:17 WIB
MRT Jakarta Mulai Berbayar
Penumpang menaiki kereta MRT pada hari pertama fase operasi secara komersial (berbayar) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/4). PT MRT Jakarta mulai memberlakukan fase operasi secara komersial (berbayar) dengan potongan harga 50 persen selama April 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang mengeluhkan bau pesing yang sempat tercium ketika menaiki Moda Raya Terpadu (MRT). Padahal, kereta tersebut belum lama beroperasi.

"Tadi saya sempat masuk ke MRT kok pesing ya. Kayaknya ada yang pipis ya, anaknya mungkin di situ enggak tahan. Di dalam keretanya (bau pesing)," kata salah seorang penumpang, Linda Christine, kala ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Rabu, 3 April 2019.

"Aduh, saya sampai bilang masih baru sudah pesing begini. Harusnya kita lebih sadarlah. Jangan sampai (dikotori)," lanjutnya.

Padahal, kata Linda, toilet di tiap stasiun telah tersedia dengan fasilitas lengkap. Seharusnya kegiatan buang air bisa dilakukan di stasiun sebelum naik MRT.

"Di stasiun ada toilet bagus banget. Jangan buang air besar, air kecil di tempat yang tidak layak, tidak pantas," sesalnya.

Linda merupakan anggota organisasi internasional, Lions Clubs. Dia bersama 14 anggota Lions Clubs lainnya sengaja mengunjungi beberapa stasiun MRT untuk memungut sampah yang berserakan. Mereka datang dengan membawa kantong plastik besar untuk memungut sampah.

Aksi ini mereka lakukan setelah melihat foto tumpukan sampah di Stasiun Bundaran HI yang viral akhir pekan lalu. Selain memungut sampah, mereka juga mensosialisasikan gerakan sadar lingkungan kepada penumpang MRT lainnya. Saat melakukan aksinya, Linda mengaku masih menemukan sampah berserakan di beberapa titik sekitar stasiun MRT.

"Ada (sampah). Masih dibuang sembarangan, botol-botol. Tapi ada yang sadar, mereka pas lihat kita, 'Bu ini untuk sampah, ya, akhirnya masuk (dibuang) ke sini (dalam kantong plastik)," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Aksi di Stasiun Senayan

Selain di Stasiun Bundaran HI, Linda dan kawan-kawannya juga beraksi di Stasiun Senayan. Pekan depan, pihaknya juga berencana turun kembali untuk sosialisasi. Dia berharap warga Jakarta bersama-sama menjaga MRT.

"Saya berharap jangan sampai MRT itu nanti kayak di bus-bus, dicoret. Itu kan kepentingan umum tolong dijaga aja. Kita beruntung ada MRT. Dan harus dijaga bersama-sama. Sayang kalau enggak dijaga," ujarnya.

Dia juga meminta agar warga Jakarta lebih sadar lingkungan, agar MRT terus terawat.

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya