Mahfud Md: Korupsi Harus Diberantas Tanpa Diskriminasi

Menurut Mahfud, dukungannya untuk memberantas korupsi itu tanpa pandang bulu dengan tidak mempertimbangan latar belakang ormas.

oleh Eka Hakim diperbarui 06 Apr 2019, 20:27 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2019, 20:27 WIB
Dialog Kebangsaan
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD memberikan sambutan dalam acara Dialog Kebangsaan di Stasiun Solo Balapan, Rabu (20/2). Dialog dalam rangkaian Jelajah Kebangsaan tersebut bertema 'Merawat Harmoni dan Persatuan'. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Makasar - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md menegaskan dirinya mendukung penuh semua upaya pemberantasan korupsi karena itu menyangkut masa depan bangsa dan negara.

Apalagi korupsi merupakan ancaman yang sangat serius bagi keberlangsungan NKRI, terutama soal keadilan dan kesejahteraan termasuk masa depan generasi milenial.

“Saya dukung total, tanpa pandang bulu,” kata Mahfud Md di depan ribuan mahasiswa Universitas Hasannudin (UNHAS) Makassar, Sabtu (6/4/2019).

Dia menambahkan, dukungan itu diberikan sangat serius terhadap pemberantasan korupsi itu tanpa didasari oleh kepentingan apa pun, kecuali demi terhapusnya praktik korupsi dari bumi Indonesia. Apalagi dalam perkembangan terakhir, dana APBN mengalami kebocoran hampir 25%.

Menurut Mahfud, dukungannya untuk memberantas korupsi itu tanpa pandang bulu dengan tidak mempertimbangan latar belakang ormas.

“Ada yang bilang saya ini hanya keras kepada mereka yang non-HMI. Salah besar itu, karena mantan Ketum HMI juga masuk. Kalau urusan pemberantasan korupsi ini saya tutup mata dengan latar belakang mereka karena ini sudah menyangkut nasib bangsa dan negara. Nggak ada toleransi,” kata Mahfud Md.

 

Perangi Korupsi dari Medsos

Rawat Kebhinekaan Lewat Jelajah Kebangsaan
Sekretaris Jenderal Suluh Kebangsaan Alissa Wahid saat kegiatan Gerakan Suluh kebangsaan di Banten, Senin (18/2). Kegiatan ini bertujuan untuk Rawat Kebhinekaan Indonesia Lewat Jelajah Kebangsaan 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dukungan serupa disampaikan putri Gus Dur, Alissa Qotrunnada Wahid. Menurut dia, salah satu cara mendukung pemberantasan korupsi adalah dengan memenuhi ruang-ruang medsos dengan penolakan terhadap praktek koruspi.

Dukungan moral warganet itu menjadi penting agar aparat penegak hukum makin percaya diri untuk terus berjuang memberantas korupsi sekaligus selalu merasa diawasi oleh masyarakat.

“Kalau diramaikan terus, saya optimis pemberatasan korupsi akan semakin efektif,’’ kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya