3 Ungkapan Jokowi saat Bisa Masuk ke dalam Kakbah

Liputan6.com, Jakarta - Selain menunaikan ibadah umrah, sejumlah bentuk kerjasama dihasilkan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Riyadh, Arab Saudi.

Dalam pertemuan bilateral yang digelar Minggu, 14 April 2019 itu, kedua kepala negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, khususnya di bidang energi dan pariwisata.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga memberikan penambahan 10 ribu kuota bagi jemaah haji Indonesia. Hal ini sangat diapresiasi Presiden Jokowi, meski belum sesuai harapan.Mantan gubernur DKI Jakarta itu berharap kuota haji Indonesia bisa bertambah menjadi 250.000.

"Saya sudah menyampaikan kepada Raja Salman agar diberikan tambahan lagi, saya masih minta lagi. Tapi belum dijawab langsung," kata Jokowi di Kawasan GBK Senayan Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2019.

Setelah sejumlah kerjsama telah disepakati, Jokowi yang didampingi Ibu Irina dan keduanya juga berkesempatan bisa masuk ke dalam Kakbah. Jalinan persahabatan serta hubungan yang baik antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang membuat kesempatan langka itu bisa dirasakan Jokowi dan keluarga.

Lantas, seperti apa ungkapan Presiden Jokowi saat bisa masuk ke dalam Kakbah?

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lewat akun Instagramnya, capres petahana ini mengaku bersyukur bisa memasuki Kakbah.

Jokowi tidak sendiri, dia juga ditemani oleh Ibu Negara Iriana dan kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

"Labbaik Allahumma Labbaik. Aku datang memenuhi panggilanMu, Ya Allah. Subuh ini, saya dan keluarga mendapat kehormatan untuk memasuki Kakbah di Masjidil Haram," tulis Jokowi dalam akun instagramnya, Senin (15/4/2019).

Atas kesempatan itu, Jokowi sangat bersyukur.

"Hanya ucapan syukur yang bisa saya panjatkan ke hadirat Allah SWT untuk kesempatan menjejak ruang dalam Baitullah," ucap Jokowi.

Pengalaman bisa menjejakkan kaki ke dalam Kakbah kembali diunggah Jokowi lewat akun Instagramnya, Selasa, 16 April kemarin.

Jokowi mengaku merasa terhormat bisa masuk ke dalam Kakbah. Tercatat sudah lebih dari 1 juta warganet yang menyukai postingan Jokowi.

 

Tak pernah terbayangkan dalam hidup saya, akan memperoleh kehormatan dan kesempatan ini: datang ke Masjidil Haram, berjalan menapak tangga kayu, melewati ambang pintu Kakbah, lalu masuk ke dalamnya. Di luar, saya melihat ribuan orang dari berbagai bangsa sedang bertawaf, bergerak melingkar mengelilinginya. Menjelang subuh saya telah berada di dalam Kakbah, di ruangan kosong yang sedikit gelap, bersama istri dan anak-anak. Saya kemudian menunaikan salat sunnah dua rakaat ke arah empat penjuru. Perasaan saya sempat gamang, harus menghadap ke mana? Dan akhirnya saya ingat: ini di dalam Kakbah. Saya bisa salat menghadap ke arah mana saja. Azan subuh sedang berkumandang di Masjidil Haram ketika saya menuruni tangga keluar dari pintu Kakbah, dengan rasa syukur yang tiada terhingga. Istri saya, Gibran, dan Kaesang, menyusul turun. Saya akan mengingat kesempatan ini sepanjang hidup.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Apr 15, 2019 at 4:25am PDT

"Tak pernah terbayangkan dalam hidup saya, akan memperoleh kehormatan dan kesempatan ini: datang ke Masjidil Haram, berjalan menapak tangga kayu, melewati ambang pintu Kakbah, lalu masuk ke dalamnya. Di luar, saya melihat ribuan orang dari berbagai bangsa sedang bertawaf, bergerak melingkar mengelilinginya.

Menjelang subuh saya telah berada di dalam Kakbah, di ruangan kosong yang sedikit gelap, bersama istri dan anak-anak. Saya kemudian menunaikan salat sunnah dua rakaat ke arah empat penjuru.

Perasaan saya sempat gamang, harus menghadap ke mana? Dan akhirnya saya ingat: ini di dalam Kakbah. Saya bisa salat menghadap ke arah mana saja.

Azan subuh sedang berkumandang di Masjidil Haram ketika saya menuruni tangga keluar dari pintu Kakbah, dengan rasa syukur yang tiada terhingga. Istri saya, Gibran, dan Kaesang, menyusul turun. Saya akan mengingat kesempatan ini sepanjang hidup."

Menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Presiden Jokowi sempat merasa tidak enak karena mendapat pengawalan yang begitu ketat saat menjalani ibadah umrah.

"Enggak ada sama sekali paksaan, karena sampai Pak Jokowi katakan kenapa diberi jalan khusus. Merasa enggak enak hati," ujar Moeldoko

Namun, Moeldoko menegaskan pengawalan tersebut bagian dari stdar pengamanan Kerajaan Arab Saudi.