5 KPPS di DKI Meninggal Saat Pemilu 2019, Berikut Daftarnya

Korban meninggal terakhir adalah Agus Suhanda (50) yang tutup usia di RS AL Mintohardjo pada Sabtu 27 April 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2019, 08:13 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 08:13 WIB
Petugas KPPS di Sulut yang meninggal dunia kini berjumlah 5 orang (Liputan6.com/ Yoseph Ikanubun)
Petugas KPPS di Sulut yang meninggal dunia kini berjumlah 5 orang (Liputan6.com/ Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner KPU DKI Jakarta Partono menyatakan, lima anggta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di DKI Jakarta meninggal saat penyelenggaraan pemilu 2019.

"Sampai kemarin lima korban. Belum ada update terbaru," kata Partono dikutip dari Antara, Minggu 28 April 2019.

Korban meninggal terakhir adalah Agus Suhanda (50) yang tutup usia di RS AL Mintohardjo pada Sabtu 27 April 2019. Ia diduga kelelahan akibat bekerja keras saat proses penghitungan suara Pemilu 17 April 2019.

Agus yang merupakan petugas KPPS Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan ini sempat dilarikan ke rumah sakit setelah menunaikan tugasnya di TPS 013 Kelurahan Guntur. Dia kemudian menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu siang.

Wafatnya Agus menambah panjang daftar KPPS korban Pemilu Serentak 2019 di DKI Jakarta.

Berikut daftar KPPS meninggal di DKI:

1. Rudi Mulya Prabowo di Pisangan Baru (Jakarta Timur),

2. Sopian (KPPS Kelurahan Krendang, Jakarta Barat),

3. Tutung Suryadi (KPPS Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat)

4. Muhammad Taufik (KPPS Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat).

5. Agus Suhanda (KPPS Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Galang Dana Sukarela

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggalang dana sukarela dari para komisioner dan sekretariat KPU se-wilayah Jakarta untuk disalurkan kepada anggota KPPS yang meninggal dunia pada saat pelaksanaan Pemilu 2019.

Ketua KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos saat ditemui Antara di kantornya, Kamis, mengatakan penggalangan dana sukarela tersebut sudah dilakukan sejak Rabu 24 April.

"Di DKI Jakarta langkah awal kami lakukan menggalang dana sukarela, kita kumpulkan dari para komisioner dan sekretariat KPU se-DKI Jakarta, " kata Betty.

Selain itu KPU DKI Jakarta juga telah bersurat kepada Gubernur DKI Jakarta terkait penggalangan dana sukarela tersebut. Betty mengatakan pihaknya belum mengetahui berapa besaran santunan yang akan diberikan, karena masih menunggu keputusan dari KPU RI dan Kementerian Keuangan.

"Dari KPU RI belum ada keputusan," katanya. Betty menyebutkan terdapat empat anggota KPPS yang meninggal dunia saat pelaksanaan Pemilu 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya