Aliran Dipenuhi Busa, Kasudin Sebut Ikan di Kawasan Marunda Masih Aman

Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi menjamin ikan-ikan yang berada di Pintu Air Weir 3 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara masih layak konsumsi.

oleh Delvira HutabaratAdy Anugrahadi diperbarui 03 Mei 2019, 01:19 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2019, 01:19 WIB
Busa di Pintu Air Weir 3 Marunda
Busa di Pintu Air Weir 3 Marunda. (Ady Anugrahadi/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Jakarta Perairan di kawasan Marunda, Jakarta Utara dipenuhi busa-busa putih. Meski demikian, Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi menjamin ikan-ikan yang berada di Pintu Air Weir 3 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara masih layak konsumsi.

"Sepanjang ikannya enggak mati, kayanya masih aman sih," ucap dia ketika dihubungi, Kamis (2/5/2019).

Meski ia mengakui air di sana mengandung busa, namun selama ikan-ikan tidak mati maka ikan-ikan masih aman dikosumsi. "Ya kalau ikannya mati kayak di Kali Ancol tuh. Kan mati ikannya, itu baru tidak aman," timpalnya lagi.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan dan Kebersihan (Kasi Wasdal) Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Suparman mengakui, aliran di Banjir Kanal Timur (BKT) terkandung bakteri E-coli yang tinggi. Tapi, kata dia masih dalam ambang batas kewajaran. Suparman pun menjadikan ikan-ikan tolok ukur pencemaran di BKT.

"Maksudnya gini, kalau memang sudah sangat tinggi, kehidupan biota air sudah tidak mampu bertahan hidup," ujar dia.

Ia menyebut setiap hariya tetap ada orang-orang yang mencari ikan di kawasan Marunda itu. Entah itu mengunakan jala maupun alat mancing. Ia bependapat, ikannya masih aman untuk di makan.

"Di bawah grujukan atau busa, ikan-ikan masih segar. Selama ini belum ada yang mengluh sakit perut. Jadi masih batas aman dikonsumsi," ucap dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya