Jokowi Setuju Ibu Kota Pindah ke Luar Jawa, 3 Kota Ini Jadi Alternatifnya

Inikah 3 kota alternatif yang ditawarkan ke Jokowi untuk menjadi Ibu Kota Indonesia yang baru?

oleh Ria Aprilianti diperbarui 06 Mei 2019, 09:54 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2019, 09:54 WIB
Jokowi Pimpin Ratas Bahas Pemindahan Ibu Kota
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4/2019). Ratas membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota. (Liputan6.com/HO/Radi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke Luar Pulau Jawa. Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota pada 29 April 2019 di Kantor Kepresidenan, Jakarta.

Dalam rapat tersebut, awalnya ada 3 alternatif yang ditawarkan ke Jokowi. Yang pertama adalah, Ibu Kota tetap di Jakarta tetapi daerah seputaran Istana dan Monas dibuat khusus untuk kantor pemerintahan, kementrian, dan lembaga.

Yang kedua, pusat pemerintahan pindah ke luar Jakarta. Tetapi masih dalam radius sekitar 50-70 km dari Jakarta. Alternatif terakhir, memindahkan Ibu kota ke luar Pulau Jawa. Mengarah kepada kawasan Timur Indonesia.

Tiga kota yang menjadi alternatif yakni Palangka Raya dan sekitarnya Provinsi Kalimantan Tengah, Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, dan Panajam Provinsi Kalimantan Timur.

Selengkapnya bisa saksikan rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota yang dipimpin oleh Jokowi di channel Top News di Vidio.com berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya