Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku tak tahu soal kabar Presiden Jokowi akan mereshuflle Kabinet Kerja usai lebaran Idul Fitri 2019..
"Nggk tahu, oh gitu ya. Nggak tahu saya," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyebut Jokowi memang selalu evaluasi kinerja para menterinya. Apalagi masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tersisa kurang lebih lima bulan.
Advertisement
Namun, Pratikno tidak ingin menilai evaluasi tersebut bakal berujung pada reshuflle kabinet kerja.
"Pemerintah sudah hampir 5 tahun bekerja jadi tentu saja ada improvement yang terus dilakukan," ujarnya.
Pratikno menambahkan kabar reshuflle Kabinet Kerja tak perlu dikhawatirkan. Sebab, semua menteri Kabinet Kerja sudah menjalankan tugas dengan baik.
"Semua bekerja dengan baik," pungkas dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi SP, mengatakan kemungkinan reshuflle Kabinet Kerja dilakukan setelah Idul Fitri 2019. Namun, Johan enggan menyebut nama-nama menteri yang bakal direshuffle.
4 Menteri
Wacana reshuffle ini menguat setelah sejumlah menteri Kabinet Kerja terseret kasus korupsi di KPK. Mereka adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Enggar diduga terlibat dalam kasus suap yang melibatkan anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso. Sementara Lukman Hakim tengah diperiksa KPK terkait kasus jual-beli jabatan di Kementerian Agama yang dilakukan eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Sedangkan Imam Nahrawi diduga terlibat kasus suap penyaluran dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Advertisement