Liputan6.com, Tasikmalaya - Jalur mudik lintas selatan dan utara menjadi 2 jalur krusial setiap kali musim mudik lebaran. Untuk mengecek persiapan jalur mudik, Satlantas Polresta Tasikmalaya menjajal langsung rute mudik.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (12/5/2019), bila nanti terjadi kepadatan di Simpang Ciawi dan Pamoyanan, kendaraan akan dialihkan menuju Panumbangan dan Ciamis.
Selain mematangkan rencana rekayasa jalur alternatif, antisipasi juga dilakukan di titik rawan longsor.
Advertisement
"Ada yang harus kita benahi dan kita lengkapi, termasuk rambu-rambu dan penerangan," kata Kapolresta Tasikmalaya AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf.
Di jalur utara Cirebon, perbaikan jalan rusak masih dilakukan di jalan utama di Kecamatan Arjawinangun, Susukan hingga Tol Palikanci.
Perbaikan infrastruktur di perbatasan Indramayu hingga perbatasan Brebes ini ditargetkan rampung pada H-10. Masalah utama perbaikan jalan adalah banyaknya lubang dan bergelombang.
Ruas jalan nasional Klonengan, merupakan salah satu titik rawan macet saat arus mudik. Meski jalannya sempit dan terdapat pasar tumpah, jalur ini kerap dipilih pengguna tol Pejagan Brebes yang menuju Banyumas, Kebumen, dan Yogyakarta.
Pemudik lebih memilih jalur ini karena relatif lebih mempersingkat jarak dan waktu.
Demi kelancaran berkendara, petugas Bina Marga melakukan perbaikan jalan, termasuk pelebaran jalan beton di sejumlah titik di jalan nasional Tegal-Purwokerto. (Rio Audhitama Sihombing)