Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meninjau pendidikan vokasi di Swiss saat mengunjungi Institut Federal Swiss Bidang Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan (SFIVET).
"Di sini 80 persen anak-anak tamat SMA itu larinya ke vokasi," kata Wapres JK usai mengunjungi SFIVET, Kota Lausanne, Swiss, Kamis, 16 Aprril 2019.
Baca Juga
Menurut JK, pemerintah juga memfokuskan untuk mengembangkan SDM melalui pendidikan vokasi.
Advertisement
JK menjelaskan untuk membangun hal itu, diperlukan penguatan lembaga penunjang pendidikan atau pelatihan kejuruan seperti balai latihan kerja, pendidikan setingkat SMK serta politeknik.
"Oleh karena itu maka semenjak ini kembali memperbaiki setelah sekian tahun pasti banyak perubahan (pembangunan pendidikan kejuruan)," ujar JK seperti dikutip dari Antara.
Usai peninjauan acara itu, JK juga menyaksikan penandatanganan MoU antarswasta yakni sejumlah lembaga pendidikan di bawah Sinar Mas meliputi Poltek Simas Berau, Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), dan Universitas Prasetiya Mulya.
Poltek Simas Berau dan ITSB menandatangani MoU bersama Swiss International Technical Connection (SITECO), serta Universitas Prasetiya Mulya dengan International Management Institute (IMI).