BNN Sita Aset Fantastis Gembong Narkoba, Dari Pabrik hingga Mobil Mewah

Dari penangkan tersebut, polisi mengamankan aset tersangka. Aset-aset itu ditaksir bernilai miliaran rupiah dan terdiri dari properti hingga mobil mewah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Mei 2019, 17:39 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2019, 17:39 WIB
Aset Narkoba
Sejumlah aset diduga hasil pencucian uang dengan pidana pokok narkotika disita BNN dari tangan tersanga Lagu dan S.

Liputan6.com, Jakarta - BNN menangkap pelaku tindak pidana pencucian uang dengan pidana pokok narkotika, 13 Mei 2019, atas tersangka AS alias Lagu dan S yang masuk Daftar Pencarian Orang Polda Kalimantan Utara.

Kedua tersangka di ditangkap di Kecamatan Pancarejang, Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan.

"Tersangka Lagu berperan sebagai bos narkotika dari S. Sementara S adalah kaki tangannya yang berperan menjual dan mendistribusikan barang haram," kata Deputi Pemberantasan Irjen Arman Depari dalam keterangan terulisnya, Jakarta, Sabtu (18/5/2019)

Dari penangkan tersebut, polisi mengamankan aset tersangka. Aset-aset itu ditaksir bernilai miliaran rupiah dan terdiri dari properti hingga mobil mewah.

Berikut aset milik tersangka Lagu yang disita BNN:

1. Pabrik rak telur di Kabupaten Sidrap, dimiliki sejak 2018, taksiran harga Rp 5 milair, SHM diatasnamakan Abd Wahyu.

2. Rumah di Kabipaten Sidrap, dimiliki 2016, taksiran harga Rp 1 miliar, SHM diatasnamakan Abd Wahyu.

3. Tanah kosong sebanyak 2 kavling, di Kabupaten Sidrap, dimiliki 2018, taksiran harga Rp 300 juta, masih atas nama pemilik lama.

4. Tanah sawah, dimiliki 2016 taksiran harga Rp 500 juta, diatasnamakan Abd Wahyu.

5. Membangun usaha sarang walet pada 2017, lokasi di Kabupaten Sidrap, namun tanah milik mertuanya, sedangkan biaya membangun gedung tersangka mengeluarkan biaya sebesar Rp 260 juta.

6. Rumah di Kabupaten Pinrang, dimiliki tahun 2017, taksiran harga Rp 1, 2 miliar.

7. Mobil Toyota Lexus, beli baru tahun 2017 seharga Rp 1,2 miliar, taksiran harga saat ini Rp 500 juta.

8. Mobil Mini Cooper, dibeli tahun 2017 seharga Rp 1 miliar, taksiran harga saat ini adalah Rp 700 juta.

9. 3 unit mobil Daihatsu GRAND MAX, dibeli tahun 2017 taksiran harga saat ini Rp 300 juta.

10. 1 unit motor TRAIL KTM, dibeli tahun 2018 seharga Rp 250 juta taksiran harga saat ini Rp 300 juta.

11. 1 unit mobil Honda CRV tahun 2018, posisi sekarang di bengkel, karena pernah tabrakan di Kab Sidrap, yang mana mobil tersebut dipakai oleh oknum anggota Polri dari Polres Sidrap.

12. 1 unit mobil Honda Civic sebagai lenyerahan dari sdr ABD WAHYU alias KAYYUM, taksiran harga Rp 350 juta.

Dengan demikian, total aset yang disita dan diduga dari hasil pencucian uang narkotika, senilai Rp 10 miliar.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Aset Tersangka S

Aser Tersangka Narkoba
Sejumlah aset diduga hasil pencucian uang dengan pidana pokok narkotika disita BNN dari tangan tersanga Lagu dan S.

1. 1 unit mobil Honda HRV, dibeli tahun 2016 seharga Rp 380.000.000 (tiga ratus delapan puluh juta), taksiran harga saat ini Rp 200 juta.

2. 1 unit motor Yamaha Mio, dibeli tahun 2018, taksiran harga saat ini Rp 14 juta.

3. Uang di rekening Rp 8 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya