Anies Jelaskan Cuitan 2013 Soal Kemauan Pihak Kalah Menerima Kekalahan

Anies menyebut, suksesnya demokrasi ditentukan bukan oleh pemenang, tapi oleh kemauan pihak-pihak yang kalah untuk menerima kekalahan.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 26 Mei 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2019, 19:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta Segera Ambil Alih Pengelolaan Air dari Swasta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan terkait pengambilalihan pengelolaan air, Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (11/2). Pemprov DKI akan mengambil alih pengelolaan air dari PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Cuitan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Twitter pada 2013 viral. Dalam cuitan itu, Anies menyebut, suksesnya demokrasi ditentukan bukan oleh pemenang, tapi oleh kemauan pihak-pihak yang kalah untuk menerima kekalahan.

Menurut Anies, cuitan itu merupakan rumus dasar dari demokrasi.

 

"Semua pernyataan tentang demokrasi itu rumus. Rumus mendasar. Jadi itu adalah rumus yang dalam proses demokrasi begitu," ujar Anies Baswedan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Karena itu, Anies menganggap penting agar proses demokrasi dijalankan dengan adil, jujur, tertib, dan bersih. Hal ini agar masyarakat bisa menerima hasil demokrasi dengan tenang.

"Karena ada kejujuran, ada ketertiban, ada keadilan, itu sebabnya banyak dilihat di semua negara. Begitu prosesnya bersih, rapi, maka tidak ada excess, itu penting sekali," Anies Baswedan memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya