Usai Salat Id, Presiden Jokowi Gelar Halalbihalal di Istana Merdeka

Tahun ini, Presiden Jokowi akan merayakan Idul Fitri 1440 H di Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2019, 10:24 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2019, 10:24 WIB
20160721- Presiden Jokowi Jelaskan Manfaat Tax Amnesty di Istana- Faizal Fanani
Presiden Joko Widodo saat wawancara khusus dengan SCTV di Long Room Istana, Jakarta, Rabu (20/7). Presiden menjelaskan berbagai macam keuntungan dari Tax Amnesty. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan merayakan Idul Fitri 1440 H di Jakarta. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, Jokowi juga akan menggelar open house atau halalbihalal untuk masyarakat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

"Beliau (Jokowi) ada di sini (Istana Jakarta) nanti akan salat Id di seputaran sini, setelah itu akan membuka open house di Istana. Rencananya begitu ya," kata Moeldoko di Jakarta, Senin (3/6/2019).

Pada momentum lebaran ini, Moeldoko berharap masyarakat tetap saling menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dia juga meminta masyarakat tak lagi saling fitnah. Semua kembali fitrah.

"Harapan kita dengan minal aidin wal faizin ini bisa membuka, membuka suasana yang tadinya nggak enak menjadi enak. Membuka suasana yang tadinya saling memfitnah, sudahlah, hilang lagi lah," ucap Moeldoko.

Pada Idul Fitri tahun lalu, Presiden Jokowi merayakan Lebaran di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor, Jumat 15 Juni 2018.

Jokowi mengenakan sarung merah keunguan, kemeja putih, jas hitam dan kopiah hitam. Dia berjalan kaki bersama dengan menantunya, Bobby Nasution, sedangkan mobil golf yang membawa Iriana Joko Widodo mengikuti dari belakang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Sidang Isbat Sore Ini

20160901-Pengamatan Hilal di Parang Tritis-Yogya- Boy Harjanto
Petugas dari Depertemen Agama melakukan pengamatan gerhana matahari cicin di Parang Tritis, Yogyakarta, Kamis (1/9). Pengamatan gerhana dilakukan bersamaan dengan penentuan ruhiyat hilal penetapan 1 Dzulhijah. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Sementara, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Ditjen Bimas Islam akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal atau lebaran 2019 pada hari ini, Senin (3/6/2019).

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan memimpin langsung sidang isbattersebut. Melalui mekanisme sidang isbat ini, Kemenag akan menetapkan waktu umat Muslim Indonesia bisa merayakan hari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1440H.

"Sidang isbat awal Syawal akan dilaksanakan pada Senin, 3 Juni 2019M di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta," kata Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin di Jakarta, Rabu 29 Mei 2019.

Sidang isbat ini akan dihadiri para Duta Besar Negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

"Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah," ujarnya.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya