H+2 Lebaran, Jalur Puncak Bogor Padat Merayap hingga 23 Km

Lonjakan volume kendaraan dan perilaku pengendara saling serobot menjadi penyebab.

oleh Achmad SudarnoMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Jun 2019, 12:51 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2019, 12:51 WIB
Jalur Puncak Bogor Macet Parah hingga Cianjur
Jalur Puncak Bogor Macet Parah hingga Cianjur (Foto: Liputan6/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Kepadatan kembali terjadi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat. Antrean kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak dan Cianjur merayap hingga 23 kilometer. 

Pantauan di lokasi, penumpukan terhitung mulai KM 40 (sebelum Gerbang Tol Ciawi) hingga pertigaan Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua.

Titik terpadat tampak di depan Pos Polisi Gadog. Ada empat lajur tersedia yang seluruhnya dipakai untuk satu arah untuk kendaraan asal Jakarta melaju ke arah Puncak.

"Kepadatan lalu lintas terjadi mulai KM 40 Tol Jagorawi hingga KM 48 Simpang Gadog arah Puncak. Kemudian, kepadatan juga terjadi dengan antrean mencapai 15 km terhitung dari Simpang Gadog hingga Taman Safari Indonesia," kata KBO Lantas Polres Bogor Iptu Vino Lestari di lokasi, Jumat (7/6/2019).

Iptu Vino mengatakan, kepadatan di jalur Puncak sudah terjadi sejak pukul 05.30 WIB pagi tadi. Hal tersebut terpantau karena lonjakan volume kendaraan yang mengarah ke Puncak, dalam dua hari ini. 

"Hasil pantauan kemarin 80 persen kendaraan yang ada di Puncak mengarah ke Cianjur,” tutur dia.

Menurut Iptu Vino, pemberlakuan sistem satu arah atau one way belum cukup mampu membendung derasnya arus kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Puncak. Padahal one way sendiri sudah dimulau sejak pukul 07.00 WIB. 

Pantauan Liputan6.com, perilaku pengendara saling serobot saat memasuki simpang Gadog turut menjadi penyebab tak mulusnya sistem satu arah pengurai macet ini.

 

Pengendara Pasrah

Jalur Puncak Macet
Sejumah kendaraan terjebak kemacetan menuju kawasan Puncak di Tanjakan Selarong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/6/2019). Memasuki lebaran hari kedua, beberapa titik di kawasan Puncak mengalami kemacetan akibat tingginya tingkat kunjungan wisatawan domestik. (merdeka.com/Arie Basuki)

Iwan Kurniawan (45), warga Bekasi mengaku terjebak kemacetan sejak pintu tol Ciawi. Namun dia tak masalah dengan kemacetan berjam-jam karena sudah memprediksi dan mempersiapkannya. 

"Makanya kita bawa tikar, cemilan dan air minum secukupnya, karena pengalaman tahun lalu kita sempat terjebak kemacetan dan beristirahat di tepi jalan tol seperti sekarang ini," kata dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya