Hadapi Arus Balik, Pelni Tambah Petugas Pengamanan dalam Kapal

Pengamanan ditambah dari TNI AL dan Polri sebanyak 80 orang di atas kapal dan 400 orang di pelabuhan-pelabuhan padat penumpang.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jun 2019, 07:07 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2019, 07:07 WIB
Kreatif, Pelni Ingin Intens Garap Pariwisata di 2017
PT Pelni mulai melirik potensi bisnis sektor pariwisata, rencana untuk membeli kapal khusus wisata pun tengah dibahas.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses pada arus mudik, Pelni kini bersiap melayani arus balik Lebaran 2019. Pelabuhan terpadat pada arus balik menjadi perhatian manajemen, meliputi Surabaya, Bau Bau, Makassar, Belawan, Semarang, Balikpapan, Sorong, Parepare, Batam dan Jayapura.

Daerah-daerah tersebut diperkuat tenaga pengamanannya ditambah dari TNI AL dan Polri sebanyak 80 orang di atas kapal dan 400 orang di pelabuhan-pelabuhan padat penumpang.

Sisi layanan pengendalian tiketnya juga diperketat agar setiap cabang hanya menjual tiket maksimal sesuai batas dispensasi masing-masing kapal yang telah disepakati bersama, sehingga tingkat kepadatan kapal dapat terjaga.

"Kepada para pelanggan, Pelni mengingatkan agar masyarakat tidak memaksakan diri bila tiket sudah habis. Tunggu jadwal kapal berikutnya agar kenyamanan pelanggan dapat terjaga dengan baik. Sebab, kami memiliki keterbatasan kapasitas angkut," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro, Sabtu (8/6/2019)..

Selain persiapan operasi yang meliputi pelayanan tiket dan tambahan petugas keamanan, Pelni juga sangat memperhatikan kebutuhan air tawar, logistik, pembuangan sampah dan makanan selama 24 jam di atas kapal.

Untuk jumlah penumpang yang tinggi diantisipasi dengan persediaan barang gudang dan bahan makanan yang mencukupi dengan daerah suplai temasuk pembuangan sampah di bebeberapa titik yang telah ditentukan perusahaan.

"Koki-koki pada bagian makanan kapal juga terus melayani penumpang selama 24 jam, memasak dari pagi hingga malam," kata Yahya seperti dikutip Antara.

Arus balik sendiri sudah dimulai sejak Jumat (7/6/2019) dari sejumlah wilayah di Tanah Air. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+7 tanggal 13 Juni 2019.

Pada angkutan lebaran 2019 Pelni mendapat kepercayaan masyarakat jauh lebih besar dibanding tahun lalu dengan naiknya jumlah pelanggan sebesar 16,39 persen pada arus mudik.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya