151.176 Kendaraan Lintasi Padalarang Sepanjang Mudik Lebaran 2019

Diberlakukannya jalur satu arah pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini menyebabkan peningkatan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri di Jalan Raya Padalarang.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 10 Jun 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2019, 12:00 WIB
Arus Lalin di Gerbang Tol Palimanan
Rekayasa lalu lintas jalur satu arah (one way) diberlakukan di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019). Rekayasa lalu lintas di H+3 Lebaran tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya kemacetan saat arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Padalarang - Jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Raya Padalarang di Kabupaten Bandung Barat selama arus mudik dan Lebaran 2019 ini meningkat 9,45 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Hal ini seiring dengan diberlakukannya jalur satu arah atau one way di ruas jalan tol.

"Imbasnya, memang ada kenaikan jumlah kendaraan di Jalan Raya Padalarang terhitung sejak H-7 hingga H+2 Lebaran," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Vega Priambodo, Minggu, 9 Juni 2019.

Dia menjelaskan, dari data Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, puncak volume kendaraan yang melintasi Padalarang terjadi pada hari kedua Lebaran, yakni Kamis, 6 Juni 2019.

"Total kendaraan mencapai 151.176 unit, terdiri atas 56.210 kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung dan 100.966 kendaraan arah sebaliknya," ucap Vega.

Menurut Vega, diberlakukannya jalur satu arah pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini menyebabkan peningkatan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri di Jalan Raya Padalarang.

"Sementara tahun lalu, volume di jalur tersebut lebih sedikit lantaran banyak pengendara yang menggunakan jalan tol," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Koordinasi dengan Kepolisian

Jalan Tol Solo-Ngawi
Gerbang tol Ngemplak merupakan salah satu pintu ruas jalan tol Solo-Ngawi menuju Kota Solo.(Liputan6.com.Fajar Abrori)

Vega mengaku, untuk mengatur arus lalu lintas, pihaknya melakukan berbagai upaya berkoordinasi dengan kepolisian.

"Sejumlah petugas kami siagakan untuk memantau kondisi arus lalu lintas di Padalarang dengan mendirikan posko di sana. Selain itu, kami juga mendirikan posko di Lembang," tuturnya.

Vega menjelaskan, berbeda dengan Padalarang, arus lalu lintas yang melintasi wilayah Lembang justru menurun 3,58 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

"Pada hari kedua Lebaran, jumlah kendaraan yang melintasi Lembang mencapai 89.129 unit," terang dia.

Vega menuturkan, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas di jalur wisata tersebut.

"Kendaraan yang melintasi Lembang memang tujuannya ke tempat-tempat wisata," ucap dia.

Vega menambahkan, volume lalu lintas pada H+4 Lebaran kemarin di kedua jalur tersebut (Lembang dan Padalarang) berangsur turun.

"Puncak arus balik sudah terlewati dan lalu lintas diperkirakan kembali normal mulai Senin, 10 Juni 2019 ini," tukas Vega.

 

Baca Berita Menarik dari Pikiran Rakyat di Sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya