Zukifli Hasan Klaim Amien Rais Telah Dukung Jokowi-Ma'ruf

Zulkifli mengatakan yang diucapkan Amien sama dengan ucapannya selamat dan doa yang pernah untuk Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2019, 07:11 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2019, 07:11 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan atau Zulhas
Ketua MPR Zulkifli Hasan atau Zulhas. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebenarnya mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

Hal itu, kata dia, terlihat dari ucapan Amien Rais yang memberikan Jokowi-Ma'ruf kesempatan memimpin 5 tahun mendatang.

"Pak Amien Rais kan mengatakan mengatakan kita beri kesempatan kepada Pak Jokowi dan Kiai Maruf sampai lima tahun, itu bahasa Pak Amien saya kira itu bahasa yang paling halus ya," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Zulkifli mengatakan yang diucapkan Amien sama dengan ucapannya selamat dan doa yang pernah untuk Jokowi. Ucapan Amien Rais juga dianggap memiliki subtansi yang sama. 

"Kalau bahasa saya kita dukung dan kita doakan agar Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf sukses memimpin Indonesia sehingga kita berubah menjadi lebih baik lebih adil dan lebih sejahtera, saya kira subtansinya sama," ucap dia. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tidak Matikan Kubu Oposisi

6 Jam Diperiksa Penyidik, Amien Rais Tebar Senyum Tinggalkan Mapolda
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10). Amien enggan membeberkan isi dari pemeriksaan tersebut. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais berharap pertemuan antara capres terpilih Jokowi dengan Prabowo Subianto tidak mematikan kubu oposisi.

Amien menganggap, keberadaan kelompok oposisi dalam sistem ketatanegaraan sangat diperlukan. Kaum oposan bagi Amien Rais, merupakan bagian dari demokrasi yang tidak terpisahkan.

"Demokrasi tanpa oposisi, itu demokrasi bohong-bohongan. Demokrasi itu ada check and balance. eksekutif melangkah dengan macam-macam langkah, lantas yang mengecek dan balance itu namanya parlemen," ucap dia.

"Kalau parlemen sebagian besar sudah jadi tukang cap stampel atau juru bicaranya eksekutif, itu artinya lonceng kematian demokrasi," ucap Amien di DPP PAN, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya