Liputan6.com, Jakarta - FaceApp kembali populer di media sosial. Satu di antara fungsi adalah mengubah foto wajah seseorang menjadi tua dengan wujud realistis.
Tak mengherankan, bila kemudian banyak orang termasuk warganet berlomba memakai FaceApp. Mereka pun membagikan hasil aplikasi edit atau rekayasa foto wajah tersebut di media sosial.
Namun, di balik ketenaran FaceApp, banyak orang mempertanyakan soal keamanan data para pengguna. Bahkan, seorang senator Amerika Serikat sampai meminta Biro Penyelidik Federal atau FBI menyelidiki FaceApp.
Advertisement
Apa saja kekhawatiran terhadap FaceApp? Bagaimana pula klarifikasi dari pengembang aplikasi edit foto berbasis kecerdasan buatan itu? Simak dalam Infografis berikut ini: