Belasan Remaja di Tangerang Tawuran Pakai Mobil Jenazah

Dua kelompok yakni Kelompok Periuk dan Kelompok Jakarta-Tangerang, saling tantang lewat media sosial Instagram.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2019, 22:33 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 22:33 WIB
Pramita Tristiawati/Liputan6.com
Remaja di Tangerang gunakan Ambulans untuk tawuran.

Liputan6.com, Jakarta - Berlaga bak film eksyen, belasan bocah di Tangerang, tawuran dengan bersembunyi di dalam mobil jenazah. Saat bertemu musuh, mereka langsung menyerang dengan cara keluar dari mobil ambulans tersebut.

Kisah ini terjadi di Periuk, Jatiuwung Kota Tangerang pada beberapa hari lalu. Dua kelompok yakni Kelompok Periuk dan Kelompok Jakarta-Tangerang, saling tantang lewat media sosial Instagram.

Lalu, ditantang untuk bertemu dan tawuran di wilayah Periuk.

"Kelompok Jakarta-Tangerang ini selalu update di akun media sosialnya, dari awal berangkat, perjalanan. Bahkan ketika dijalan mereka konvoi dengan motor, membawa senjata tajam, sajamnya digesekan ke aspal sebagai bentuk provokasi dan menakuti pengguna jalan lain," tutur Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Abdul Karim, Jumat (26/7/2019).

Lalu, belasan remaja lain dari Kelompok Periuk terpancing keluar dan terjadilah tawuran tersebut. Kelompok Jakarta- Tangerang terdesak, hampir kalah. Hingga akhirnya, tiba-tiba muncullah mobil jenazah dengan membunyikan suara sirine yang membuat kelompok Periuk kocar-kacir ketakutan.

"Saat itu, kelompok Jakarta-Tangerang lain yang bersembunyi di dalam mobil tersebut keluar, lengkap dengan senjata tajam dan batu. Mereka langsung menyerang Kelompok Periuk yang kocar kacir tadi," ujar Kapolres.

Tersisa Azhari (16), yang tertinggal di belakang. Kemudian jadi korban pembacokan yang hingga kini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat luka berat pembacokan tersebut.

Polisi pun mengamankan dua pelaku pembacokan, PP dan BP. Sementara sisanya, 15 remaja lainnya tidak ditahan namun wajib lapor, lantaran usia mereka masih di bawah umur.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya