Moeldoko Sebut Kabinet Baru Jokowi Akan Diisi Banyak Menteri Perempuan

Total ada delapan srikandi yang kini duduk dalam jajaran menteri kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Agu 2019, 10:09 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2019, 10:09 WIB
Gaya Menteri Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, Nila Moeloek, Retno Marsudi, dan Siti Nurbaya saat peringatan HUT ke-74 RI di Istana Kepresidenan, pada 17 Agustus 2019.
Gaya Menteri Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, Nila Moeloek, Retno Marsudi, dan Siti Nurbaya saat peringatan HUT ke-74 RI di Istana Kepresidenan, pada 17 Agustus 2019. (foto: instagram Sri Mulyani Indrawati)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut menteri kabinet baru Presiden Joko Widodo atau Jokowi lima tahun ke depan akan diisi banyak perempuan. Dia memastikan keterwakilan perempuan akan menjadi pertimbangan Jokowi dalam menyusun kabinet periode 2019-2024.

"Pasti itu jadi pertimbangan. Tapi aku nggak ngerti komposisinya ya. Tapi faktor itu pasti," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 23 Agustus 2019.

Moeldoko mengatakan keterwakilan perempuan juga akan menjadi fokus Jokowi di periode kedua pemerintahannya. "Keseimbangan gender istilahnya," ucapnya.

Total ada delapan srikandi yang kini duduk dalam jajaran menteri kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Kemudian, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise.

Selain delapan nama tersebut, sempat ada nama Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial. Namun, pada 2018 Khofifah mundur karena terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jokowi Banggakan Menteri Perempuan

Jokowi Rapat Bareng Menteri Kabinet Kerja
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) berbincang dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam Rapat Terbatas Evaluasi Proyek Strategis Nasional di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Jokowi pernah memamerkan dan membanggakan menteri perempuan di kabinetnya. Pasalnya, jumlah menteri perempuan yang di kabinetnya terbanyak selama pemerintahan Indonesia berdiri pun tingkat dunia.

"Menteri di kabinet yang biasanya tiga atau empat, setelah saya dilantik ada 9 perempuan," kata Jokowi tahun lalu saat membuka The International Young Muslim Women Forum, Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Rabu malam 24 Oktober 2018.

Kini, jumlah menteri perempuan Indonesia kata Jokowi, sama dengan jumlah menteri perempuan yang dimiliki Uni Emirat Arab, yakni delapan orang. Jokowi mengatakan banyaknya jumlah perempuan yang diangkat dalam Kabinet Kerja, karena dirinya menilai perempuan Indonesia memiliki kehebatan.

Di kesempatan berbeda, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan bahwa komposisi menteri untuk kabinet berikutnya sudah terpenuhi. Kalangan profesional diberikan ruang lebih ketimbang partai politik di kabinet 2019-2024.

"Kabinet sudah final. Komposisi 45 persen parpol, 55 profesional," ujar Jokowi saat bertemu pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya