Liputan6.com, Jakarta - Geovanni Kelvin Octavianus Robert alias KV masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur setelah mengalami luka bakar saat membakar mobil Calya B 2983 SZH di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Operasional Pelayanan Kedokteran Polri RS Polri Kramat Jati, Kombes Edy Purnomo mengaku, hingga kini pihaknya belum mengizinkan penyidik memeriksa KV atas kasus pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili alias ECP dan M Adi Pradana alias Dana.
"Kemarin ada penyidik dari Polda (Metro Jaya) minta untuk bisa diperiksa, cuma keadaan pasien belum bisa untuk diperiksa," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Edy menjelaskan, hasil pemeriksaan awal KV mengalami luka bakar 35 persen di tubuhnya. Meski kondisinya stabil, tapi KV masih perlu perawatan intensif.
"Hari ini kondisinya lebih baik daripada kemarin. Beberapa luka bakarnya yang ringan sudah mulai mengering, terutama di bagian wajah sudah mengering. Evaluasi bagian tangan hari ini dan kaki sambil dilakukan fisioterapi untuk mencegah adanya kaku pada luka bakarnya," ujar Edy.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Korban Pembunuhan
Sebelumnya, Pupung menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh istri mudanya, Aulia Kusuma. Tak hanya suami, Aulia juga menghabisi anak tirinya bernama Dana.
Dalam menjalankan aksinya, Aulia menyewa pembunuh yang dibayar sebesar Rp 500 juta. Kedua pembunuh tersebut didatangkan dari Lampung.
Usai Pupung dan Dana tewas, jasad keduanya dibawa ke Cidahu Sukabumi, Jawa Barat. Di sana, kedua jenazah itu ditemukan hangus di dalam mobil yang terbakar.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Advertisement