Jokowi Tinjau Penataan Kawasan Hunian di Tepi Sungai Kapuas

Revitalisasi kawasan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menumbuhkan kegiatan perekonomian di sekitar Sungai Kapuas.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2019, 21:43 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2019, 21:43 WIB
jokowi
Jokowi naik Kapal TNI AL Lemukutan saat meninjau hunian di kawasan Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/9/2019). (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Selama tiga tahun belakangan, pemerintah terus membangun dan menata permukiman di sepanjang pinggiran sungai di sejumlah kota. Hal itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Di Kota Pontianak, salah satu kota yang menjadi prioritas penataan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan pemerintah daerah menata kawasan sepanjang Sungai Kapuas sejak tahun 2016.

Perkembangan pengerjaan tersebut ditinjau Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Kota Pontianak, Kamis (5/9/2019).

"Ini waterfront-nya Sungai Kapuas yang juga sambung dengan Sungai Landak yang sudah tiga tahun ini kita kerjakan dengan provinsi dan dengan Kota Pontianak," ujar Jokowi di Dermaga Taman Alun Kapuas Park.

Revitalisasi kawasan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menumbuhkan kegiatan perekonomian di sekitar Sungai Kapuas sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan di sepanjang sungai yang menjadi jantung kota dan kebanggaan masyarakat Pontianak tersebut.

Melalui penataan tersebut, permukiman dan sejumlah infrastruktur di sepanjang Sungai Kapuas yang sebelumnya tampak kumuh ditata hingga menjadi sebuah kawasan tepi sungai yang lebih rapi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Kita lihat hasilnya rumah yang dulunya membelakangi sungai sebagian sudah mulai menghadap ke sungai sehingga kita lihat semuanya rapi dan mulai dihijaukan," kata Presiden.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jadi Model Percontohan

Menurut Presiden, penataan kawasan tepi sungai dan kampung bagi para nelayan juga dilakukan di sejumlah daerah lainnya. Setelah semua upaya penataan tersebut selesai dan menjadi model percontohan, pemerintah akan mempertimbangkan untuk melakukan penataan serupa di daerah-daerah lainnya.

"Kita ini mengerjakan empat waterfront seperti ini di Bengkulu, di Kampung Nelayan di Tegal, Kampung Nelayan juga di Semarang, dan Pontianak. Ini yang paling bagus dan paling panjang," kata Jokowi.

Hingga saat ini, waterfront yang ditinjau oleh Presiden tersebut masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan selesai pada tahun depan. Meski demikian, kawasan tersebut kini telah ramai dikunjungi oleh warga Kota Pontianak yang ingin berwisata di sekitar Sungai Kapuas.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya