Wakil Ketua MPR Prihatin Kondisi Moral Bangsa yang Memburuk

Setiap hari media mengabarkan soal kejahatan keluarga yang dilakukan anggota keluarga lainnya.

oleh Gilar Ramdhani pada 10 Sep 2019, 16:35 WIB
Diperbarui 10 Sep 2019, 17:17 WIB
Wakil Ketua MPR Prihatin Kondisi Moral Bangsa yang Memburuk
Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid saat menerima kunjungan delegasi Gerakan Pemuda (Gema) Keadilan Provinsi DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid mengaku prihatin dengan kondisi moral bangsa yang menurutnya kian memburuk. Dikatakan olehnya, setiap hari media mengabarkan soal kejahatan keluarga yang dilakukan anggota keluarga lainnya.

Hidaya Nur Wahid mencontohkan ada anak yang menginjak kepala ibunya sendiri, lantaran kesal setelah dinasihati orangtuanya. Ada juga istri yang tega membunuh suami dan anaknya, karena ingin menguasai harta kekayaan. Juga suami yang tega membunuh istrinya.

“Semua peristiwa ini membuat kita miris. Betapa moral bangsa Indonesia sangat memprihatinkan, kalau tidak boleh dibilang berada pada titik terendah. Kejadian ini menjadi sering kita dengar, sementara di negara maju yang masalah moral keagamaannya tidak begitu diperhatikan malah jarang terdengar,” kata Hidayat saat menerima kunjungan delegasi Gerakan Pemuda (Gema) Keadilan Provinsi DKI Jakarta. Acara tersebut berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III lantai 9 komplek parlemen Senayan Jakarta, Selasa (10/9). Pada kesempatan tersebut, delegasi Gema Keadilan DKI Jakarta dipimpin ketuanya Noval Abuzar.

Pengurus Gema Keadilan datang menemui Wakil Ketua MPR untuk menyampaikan sejumlah acara yang hendak digelar dalam waktu dekat. Antara lain menyelenggarakan dialog dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta peringatan Sumpah pemuda 28 Oktober yang akan datang.

Hidayat berharap Gema Keadilan Provinsi DKI Jakarta mau berkontribusi aktif dalam menjaga dan meningkatkan moral masyarakat, khususnya generasi muda.

“Kawan-kawan ini generasi muda, jadi seharusnya lebih tahu bagaimana cara mendekati generasi millenial. Mereka ini harus diberikan kegiatan positif yang sesuai dengan jiwa mereka, agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan,” kata Hidayat menambahkan.

Menurut Hidayat, Gema Keadilan juga harus memberi perhatian lebih pada kasus penyalahgunaan narkoba. Apalagi saat ini semakin banyak anak-anak muda yang terpapar narkoba. Agar kegiatan tersebut sukses, Hidayat memberi saran supaya Gema Keadilan mau bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. Seperti aparat polisi, BNN hingga pemerintah daerah.

Selain itu, agar kegiatan yang diinisiasi Gema Keadilan berdampak luas, Hidayat meminta untuk menyertakan remaja masjid. Apalagi jumlah anggota remaja masjid sangat banyak. Mereka juga memiliki banyak kegiatan positif yang sudah berjalan selama ini.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya