Ledakan di Mako Brimob Semarang, Polri Data Jumlah Rumah Warga yang Rusak

Ledakan di Mako Brimob Semarang terjadi pukul 07.00 WIB, Sabtu (14/9/2019).

oleh Rita AyuningtyasMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Sep 2019, 10:40 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2019, 10:40 WIB
Ledakan Gudang Amunisi Mako Brimob Sondrol
Rumah Kunsari bersebelahan langsung dengan lokasi gudang amunisi Mako Brimob Srondol yang terbakar dan meledak pagi ini. (Liputan6.com/ Edhi Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko A Dahniel memastikan belum ada korban jiwa usai ledakan di gudang amunisi Mako Brimob Srondol Semarang Jawa Tengah. Diketahui, ledakan tersebut terjadi pada pukul 07.00 WIB.

“Penyisiran kami rumah warga, (dan) tidak ada warga yang menjadi korban, kita evakuasi ke tempat aman,” kata Irjen Rycko saat dikonfirmasi, Sabtu (14/9/2019).

Sementara ini, sejumlah rumah warga rusak akibat ledakan di Mako Brimob Semarang. Kaca-kaca di beberapa rumah pecah. Irjen Rycko mengatakan Polda Jawa Tengah akan mendata kerusakan tersebut.

“Insyaallah kita data (dahulu),” jelas jenderal bintang dua ini soal ledakan di Mako Brimob Semarang.

Senada, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan hal terdampak kepada warga sekitar pasca ledakan hanyalah rumah-rumah mereka. Bangunan tersebut mengalami kerusakan, kendati dia belum menjelaskan detil separah apa kerusakannya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1 Orang Terluka

Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Sebelumnya, gudang senjata milik Polri meledak dan terbakar. Posisi gudang tersebut diketahui berjarak 100 meter dan dibatasi oleh sebuah dinding pembatas dengan pemukiman warga.

Situasi di tempat kejadian, menurut penuturan Irjen Rycko terdapat atap bangunan gedung hancur dan mobil-mobil angkutan dengan seorang anggota Brimob terluka terkena serpihan ledakan.

“Mobil ringsek dan satu anggota Brimbob terluka karena terkena serpihan ledakan," tutur Rycko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya