Konvoi Kendaraan Listrik, Anies Disopiri Pembalap Formula 2

Selain Anies dan Sean tampak pula pembalap nasional Ananda Mikola dan sejumlah petinggi dari Formula E yang mengikuti pawai kendaraan listrik.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Sep 2019, 17:08 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2019, 17:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut serta dalam konvoi kendaraan listrik,
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut serta dalam konvoi kendaraan listrik (Liputan6.com/ Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut serta dalam konvoi kendaraan listrik dari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) menuju Monumen Nasional (Monas). Anies disopiri oleh pembalap Formula 2 yakni Sean Gelael.

Keduanya tampak menggunakan mobil BMW Roadster oranye. Selain yang ditumpangi Anies, tiga mobil listrik yang ikut serta dalam konvoi tersebut yakni BMW i3 hybrid dan Lowo Ireng produksi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Selain Anies dan Sean tampak pula pembalap nasional Ananda Mikola dan sejumlah petinggi dari Formula E yang mengikuti pawai kendaraan listrik. Ada pula tiga bus listrik dari Transjakarta dan sejumlah taksi listrik milik Bluebird.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kegiatan itu berlangsung pukul 15.00-17.00 WIB, dimulai dari Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Kendaraan akan keluar melalui pintu FX Sudirman lalu menuju Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin kemudian belok kanan ke Bundaran Patung Kuda dan berakhir di Monas melalui pintu silang Monas Barat Daya.

"Untuk itu jalan akses sepanjang rute konvoi akan dilakukan pengalihan lalu lintas secara situasional dan kendaraan dilarang melintas ketika konvoi sedang berlangsung," kata Syafrin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/9/2019).

Lalu lintas dari arah selatan yakni Blok M atau Senayan menuju utara (Harmoni) dilarang mendahului konvoi kendaraan listrik. Kendaraan lain masih diperbolehkan mengikuti konvoi dari belakang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mobil listrik Lowo Ireng

Mobil listrik Lowo Ireng produksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Mobil listrik Lowo Ireng produksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).(Liputan6.com/ Ika Defianti)

Sementara itu, mobil listrik Lowo Ireng produksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya mewarnai konvoi kendaraan listrik yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Tim pembuat mobil Lowo Ireng, Juniono menyatakan mobil itu menggunakan penggerak listrik, penggerak dari motor BLDC kapasitas sampai 90 kw. Mobil itupun juga pernah diujicoba dari Surabaya hingga Jakarta.

"Ini kita bawa ke sini untuk diikutkan ke pameran IIMS 2019 beberapa waktu lalu," kata Juniono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Kecepatannya kata dia, dapat mencapai 140-200 kilometer/jam. Sedangkan ketahanan baterai sampai 80 kilometer sekali isi daya yang memakan waktu selama 2-3 jam.

Akan tetapi kata dia, kesulitan dari mobil Lowo Ireng ini berada pada baterainya yang berasal dari Tiongkok."Belum diproduksi sendiri, kan pabriknya masih baru dibangun di Kabupaten Morowali. Nah itu dia mungkin ke depan bisa kita pakai dari sana," ucap dia.

Dengan adanya penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E, Juniono berharap, industri di Indonesia berkembang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya