Harta Benda Korban Aman, Nyawa Pemalak di Cengkareng Justru Melayang

Seorang pemalak ditemukan tewas tenggelam di kawasan Cengkareng Drain, Jakarta Barat. Jenazah korban ditemukan Minggu (22/9/2019) sore.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Sep 2019, 20:39 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2019, 20:39 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah. (IstockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemalak ditemukan tewas tenggelam di kawasan Cengkareng Drain, Jakarta Barat. Jenazah korban ditemukan Minggu (22/9/2019) sore.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius menjelaskan, pemalak tersebut panik saat dikejar-kejar warga, pada Sabtu 21 September 2019 malam. Kala itu, pelaku hendak memalak dua orang penumpang Kopaja D 88 jurusan Slipi-Kalideres.

“Korban Junaedi dan Alif Al Anwar dipinta uang Rp 500 ribu, dan jam tangan," kata Antonius saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Antonius mengatakan, korban berteriak meminta pertolongan. Kernet Kopaja mendengar pemintaan itu.

"Kernet menedang pelaku sampai terjatuh dari Kopaja. Kernet juga berteriak ‘jambret’ ke arah pelaku," ujar dia tentang pemalak di Cengkareng.


Jasad Sudah Bengkak

20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Pelaku, lanjut dia, panik hingga nekat menceburkan diri ke kali Cengkareng Drain.

Polisi dan Basarnas dibantu warga mencari pelaku. Ternyata, pelaku ditemukan dalam keadaan membiru dan membengkak.

"Sejak malam itu kami melakukan pencarian di sana. Baru saja ditemukan tadi, kondisi sudah meninggal,” ucap Antonius.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya