Ada Demo Anarkis, Operasional Bandara Wamena Papua Dihentikan

Kepala Bandara Wamena Joko Harjani mengakui operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2019, 10:15 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2019, 10:15 WIB
Ruang tunggu Bandara Wamena. (Liputan6.com / Katharina Janur)
Ruang tunggu Bandara Wamena. (Liputan6.com / Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura - Operasional Bandara Wamena, Senin (23/9/2019) dihentikan sementara. Hal tersebut akibat aksi demo anarkis yang terjadi di ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Kepala Bandara Wamena Joko Harjani kepada Antara mengakui operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penghentian operasional bandara dilakukan sekitar pukul 10.30 WIT dengan menerbangkan tiga pesawat cargo yang sebelumnya berada di Bandara Wamena.

"Saat ini sudah tidak ada pesawat di bandara," kata Joko seraya menambahkan, bandara akan dibuka bila ada permintaan dari pihak kepolisian atau militer.

Bandara Wamena yang terletak di Lembah Baliem setiap hari melayani 120 penerbangan dari dan ke Wamena. Tingginya aktivitas penerbangan itu disebabkan Wamena menjadi pintu masuk ke beberapa kota dan kampung di Kawasan Pegunungan Tengah, kata Joko Harjani.

Sementara Kepala Bandara Sentani Anthonius Praptono secara terpisah mengakui dihentikannya penerbangan ke Wamena karena alasan keamanan.

"Memang benar penerbangan dari dan ke Wamena sudah dihentikan sementara tanpa batas waktu yang dipastikan. Setiap harinya sekitar 20 kali penerbangan dari dan ke Wamena dari Bandara Sentani," kata Anthonius.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya