Demo Mahasiswa di Depan DPR, 3 Demonstran dan 2 Polisi Terluka

Petugas menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan mahasiswa yang sudah menjebol dua pintu Gerbang DPR/MPR RI.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2019, 17:51 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 17:51 WIB
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, Selasa (24/9/2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dua polisi dan tiga mahasiswa demonstran terluka pada bagian kepala diduga terkena lemparan benda saat kericuhan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Berdasarkan informasi dari posko kesehatan Gedung DPR/MPR RI, dua petugas bernama Dicky Ginting dan Davi Bayu. Sedangkan tiga mahasiswa demonstran diketahui bernama Leo, Razi, dan Iqbal, lansir Antara, Selasa.

Sebelumnya, unjuk rasa itu berlangsung ricuh karena pedemo berusaha merangsek pintu DPR/MPR RI sehingga petugas menembakkan water cannon dan gas air mata.

Petugas menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan mahasiswayang sudah menjebol dua pintu Gerbang DPR/MPR RI.

Saat ini, kondisi di lokasi aksi masih berlangsung, sementara polisi tetap berjaga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya