Polda Sulsel Minta Maaf Soal Video Polisi Kejar Mahasiswa Pendemo DPRD ke Masjid

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani membenarkan bahwa masjid tersebut berada di samping Kantor DPRD Sulawesi Selatan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 24 Sep 2019, 22:21 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 22:21 WIB
Demo mahasiswa Bali
Demo mahasiswa

Liputan6.com, Jakarta - Viral video polisi mengejar mahasiswa pengunjuk rasa di DPRD Sulawesi Selatan hingga ke dalam masjid. Pihak kepolisian Polda Sulawesi Selatan pun meminta maaf atas insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani membenarkan bahwa masjid tersebut berada di samping Kantor DPRD Sulawesi Selatan.

"Sehubungan dengan hal tersebut Polda Sulsel mohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tersebut," tutur Dicky dalam keterangannya, Selasa (24/9/2019).

Menurut Dicky, pengejaran itu dilakukan usai mahasiswa melempari aparat keamanan dengan batu saat menjaga aksi demonstrasi. Sebagian mahasiswa terlihat berlari dan bersembunyi ke dalam masjid.

"Mahasiswa yang melempari petugas sengaja menjadikan masjid sebagai tameng. Akhirnya petugas menangkap mahasiswa pelaku pelemparan yang bersembunyi di masjid," jelas dia.

Dicky menegaskan akan menindak tegas aparat keamanan yang telah melakukan tindakan berlebihan tersebut sesuai prosedur hukum.

"Oknum yang melakukan tindakan berlebihan akan diproses secara hukum. Namun mahasiswa pelemparan juga akan diproses secara hukum. Propam segera melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut," Dicky menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya