8.526 Pasukan TNI Siap Amankan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Selain mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, ribuan pasukan juga disiapkan untuk menyambut HUT TNI pada 5 Oktober 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 10:35 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 10:35 WIB
Panglima TNI Pimpin Apel Pengamanan Pelantikan Presiden
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) mengecek prajurit saat apel kesiapan pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (30/9/2019). Apel diikuti TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan pasukan TNI dari tiga Matra (TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara) melakukan apel persiapan pelantikan DPR, MPR, dan Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024, di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Apel ini dipimpin Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dalam pidatonya, Hadi mengatakan, selain mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, ribuan pasukan juga disiapkan untuk menyambut HUT TNI pada 5 Oktober 2019. Rencananya, peringatan HUT TNI akan digelar di Lanud Halim Perdanakusuma.

"Pagi ini saya ambil apel kesiapan pasukan, kurang lebih 8000 (8.526) prajurit dari 3 Matra, dan rencana upacara HUT TNI ke 74 itu kita laksanakan komplit ya, cuma enggak ada kekuatan laut karena di Halim (acaranya), mulai dari parade, defile, dan ranpur, termasuk pesawat terbang," kata Hadi di lokasi, Senin (30/9/2019).

Hadi mengatakan, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, pihaknya akan meningkatkan jumlah pasukan. Selain itu, pasukan TNI akan ditempatkan di beberapa titik, misalnya di pintu utama DPR/MPR, Pejompongan, Slipi dan setiap stasiun kereta api.

"Kami perkuat, perbanyak pasukan TNI-Polri. Kami akan awasi dan halau kalau mereka akan masuk gedung DPR/MPR, kemudian pengaman pintu belakang dekat lapangan tembak kita perkuat dan di dalam sendiri," terang Hadi.

Selain itu, lanjut Hadi, pihaknya juga telah menyiapkan helikopter apabila dibutuhkan. Namun, ia meyakini kalau acara nanti akan berjalan lancar dan aman.

"Untuk skenario kita siapkan helikopter apabila dibutuhkan untuk masuk gedung DPR MPR, Insyaallah semua bisa aman dan lancar," ucap Hadi.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya