Mahfud Md soal Perppu: Hormati Apa pun Keputusan Presiden

Mahfud Md meminta jangan ada lagi yang berdebat soal implikasinya, jika itu dikeluarkan atau tidak.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Okt 2019, 20:45 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2019, 20:45 WIB
Gerakan Suluh Kebangsaan
Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD didampingi Wakil Presiden ke 6 Try Sutrisno bersiap memberikan keterangan usai pertemuan tertutup di Jakarta, Kamis (3/10/2019). Pertemuan tersebut selain silaturahmi juga mendiskusikan berbagai isu kebangsaan saat ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wacana dikeluarkannya Perppu Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Presiden Jokowi menuai pro dan kontra.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md meminta jangan ada lagi yang berdebat soal implikasinya, jika itu dikeluarkan atau tidak.

Menurutnya, Presiden Jokowi mempunyai semua instrumen untuk mengambil keputusan yang sebaik-baiknya.

"Kita tidak lagi berdebat soal implikasi. Bapak Presiden itu punya semua instrumen yang diperlukan untuk mengambil pertimbangan dan memutuskan dengan sebaik-baiknya," kata Mahfud di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Dia menuturkan, agar tidak terus menjadi polemik, lebih baik menunggu keputusan Presiden Jokowi.

Mahfud juga meminta semua pihak sabar. Selain itu, menghormati apapun keputusan yang akan diambil Presiden nanti.

"Agar kita tidak meneruskan polemik mari kita tunggu keputusan Presiden. Dan apapun keputusannya karena beliau adalah pemegang otoritas tertinggi di negara ini ya kita harus hormati," pungkas Mahfud Md.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya