Gerindra: Kita Tetap Kritis Meski Sepakat Dukung Pemerintah

Menurut Muzani, Prabowo Subianto telah mengingatkan bahaya oligarki saat semua partai politik akhirnya berada dalam satu lingkaran kekuasaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 08:30 WIB
Tim Pemenangan Prabowo-Sandi laporkan jumlah DPT bermasalah ke KPU
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso memberi keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan komisioner KPU, Jakarta, Rabu (17/10). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan bahaya oligarki saat semua partai politik akhirnya berada dalam satu lingkaran kekuasaan. Prabowo mengingatkan, supaya para kader Gerindra terutama di parlemen tetap menjaga kepentingan rakyat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di sela-sela menghadiri acara ulang tahun Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam 17 Oktober 2019.

"Karena meskipun semua partai bergabung, Pak Prabowo ingatkan tentang bahaya oligarki. Jangan sampai para elite bersatu tapi kemudian melupakan akar rumput atau rakyat di bawah yang tertinggal," ujar Muzani.

Prabowo mengingatkan bahaya oligarki menjadi sebuah kesepakatan elite politik. Sehingga, kelompok masyarakat di bawah diabaikan dan ditinggalkan.

"Karena itu Pak Prabowo ingatkan kepada parpol bahkan anggota DPR untuk terus berjuang untuk kepentingan rakyat," kata Muzani.

Oleh sebab itu, Gerindra akan tetap mengedepankan kepentingan rakyat meski telah sepakat mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin lima tahun ke depan. Caranya, kata Muzani, yakni dengan tetap menjaga mitra kritis.

"Kita tetap berpikir kritis meskipun kita sepakat mendukung pemerintah," ujarnya menandaskan.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya