Liputan6.com, Jakarta - Calon Kapolri Komjen Idham Azis saat ini tengah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di hadapan anggota Komisi III DPR RI. Dalam kesempatan itu, Idham antara lain memaparkan lima komitmen yang akan jalankan jika terpilih sebagai Kapolri.
Dia mengatakan, komitmen pertama adalah mengamankan program pembangunan nasional. Kedua, memantapkan soliditas internal dan sinergitas TNI-Polri. Ketiga, mewujudkan insan bhayangkara yang bersih dan bebas KKN.
Baca Juga
"Keempat, menuntaskan kasus yang menjadi perhatian publik dan kelima menyiapkan suksesi pimpinan Polri selanjutnya," tegas Idham di Ruang Sidang Komisi III, gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Advertisement
Selain itu, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut juga menyampaikan akan menjalankan program penguatan Polri dengan target 14 bulan ke depan. Penguatan itu tertuang dalam 7 program prioritas.
Ketujuh program prioritas itu, lanjut dia, didasarkan pada perhatiannya terhadap program prioritas Polri pada kepemimpinan sebelumnya. Di samping juga sempitnya sisa pengabdian dirinya yang hanya selama 14 bulan.
"Dengan mempertimbangkan capaian program-program prioritas Kapolri sebelumya dan memperhatikan sisa waktu masa pengabdian yang hanya 14 bulan, maka jika diberikan kepercayaan amanah sebagai Kapolri, saya akan melakukan program penguatan Polri yang Promoter dalam 7 program prioritas menuju Indonesia maju," ucap Idham.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
7 Program Prioritas
7 Program Prioritas tersebut terdiri dari:
1. Mewujudkan SDM unggul2. Pemantapan Harkamtibnas3. Penguatan gakum yang profesional dan berkeadilan4. Pemantapan manajemen media5. Penguatan sinergi polisi nasional6. Penataan kelembagaan7. Penguatan pengawasan.
Setelah menjelaskan program prioritasnya, Idham kemudian mendengarkan sejumlah pertanyaan dari anggota Komisi III DPR RI.
Advertisement