Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Buleleng, Bali, hari ini, Kamis (14/11/2019), tidak berpotensi tsunami.
Gempa bermagnitudo 5,1 itu terjadi pada pukul 17:21:39 dengan pusat gempa berada di laut.
Meski tak berpotensi tsunami, berdasarkan pantauan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), getaran lindu dirasakan di sejumlah lokasi. Yaitu di 21 kilometer barat daya Buleleng, 39 kilometer timu laut Jembrana, 48 kilometer barat laut Tabanan, dan 66 kilometer barat laut Denpasar, Bali.
Advertisement
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Kapusdatinmas) BNPB Agus Wibowo, kepanikan sempat terjadi saat gempa magnitudo 5,1 mengguncang.
"Jembrana, sangat keras dirasakan. Masyarakat bahkan berhamburan keluar. Gempa dirasakan selama 5-8 detik," dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Kamis (14/11/2019).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Buleleng Dirasakan Lemah oleh Warga Tabanan
Sementara di Kabupaten Buleleng sendiri, getaran lindu terasa hingga dua kali. Belum ada laporan terkait kerusakan bangunan saat gempa terjadi. Warga bahkan sempat panik.
Lain halnya dengan di Kabupaten Tabanan. Kekuatan gempa dirasakan lemah dan tidak terjadi kepanikan warga. Sedangkan guncangan gempa tidak terasa di Kota Denpasar.
Untuk mengupdate terus informasi terkait gempa hari ini, pihak BMKG atau BNPB mengimbau masyarakat terus membaca informasi yang ada di dalam situs resmi BMKG.
Advertisement