Dua Tersangka Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Menyerahkan Diri

Mengenai identitas kedua tersangka, Agus belum bisa memberikan keterangan lebih jelas.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2019, 09:34 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2019, 09:34 WIB
Teror Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
Polisi berjaga setelah pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Saat ini, aparat kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi pelaku. (Rahmad SURYADI/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Dua tersangka kasus bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan menyerahkan diri ke pihak Kepolisian. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kedua tersangka menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Hamparan Perak.

"Dua tersangka menyerahkan diri tadi malam didampingi Kepling ke Polsek Hamparan Perak," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto di RS Bhayangkara Medan, Senin (18/11/2019).

Mengenai identitas kedua tersangka, Agus belum bisa memberikan keterangan lebih jelas.

"Inisialnya nanti saja ya, saya tidak bicara inisial. Nanti akan dilaksanakan ekspose secara lengkap oleh Mabes Polri, bisa di sini atau di Jakarta," ujarnya seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut, tim gabungan Densus 88 bersama Polda Sumut akan terus melakukan pengembangan untuk mencari orang-orang yang terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.

"Siapa pun yang masuk dalam jaringan kelompok ini akan dilakukan upaya untuk memberikan rasa aman kepada warga Sumatera Utara," ujar Agus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Enam Orang Terluka

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Mapolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB. Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan dan mengakibatkan enam orang terluka.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya