Jelang HUT OPM, Polri: Kerawanan Masih Diindentifikasi Intelijen

Meski begitu, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan beberapa upaya jelang HUT OPM.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2019, 18:22 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2019, 18:22 WIB
Berkas Perkara Hoaks Ratna Sarumpaet
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memberikan keterangan terkait pelimpahan berkas kasus hoaks yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, di Polda Metro Jaya, Kamis (8/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sedang mengidentifikasi daerah rawan di Papua terkait jelang Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (HUT OPM). HUT itu akan jatuh pada 1 Desember 2019.

"Tentunya nanti dari intelijen yang masih dikerjakan seperti apa, tetap kita akan bersumber dari berita intelijen yang sedang kami buat dari lapangan. Seperti apa, kerawanannya daerah mana, apa kerawanannya, kerawanannya sepeti apa masih diindentifikasi oleh intelijen," kata Argo di Cafe MM Jiuce, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019).

Meski begitu, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan beberapa upaya jelang HUT OPM. Salah satu pendekatannya yakni dengan cara yang preventif.

"Kita melakukan pendekatan-pendekatan, sambang di Papua sana, kita intens bangun komunikasi dan kita menggelorakan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI," ujarnya.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengungkapkan, hingga saat ini belum adanya penambahan personel jelang HUT OPM. Terlebih, Polda Papua sendiri pun masih belum meminta bantuan personel untuk pengamanan HUT OPM.

"Tapi kalau personelnya cukup dengan tindakan preventif yang dilakukan, tentu dari Polda Papua dan Polda-Polda samping saja. Semuanya situasional dan nanti Polda Papua sendiri yang akan merespons cukup atau tidaknya," tutupnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya