Jokowi: Munas Urusan Internal Golkar

Presiden Jokowi menepis kabar terkait para menteri yang campur tangan dan bermain dalam pertarungan calon ketua umum di Munas Golkar.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2019, 13:48 WIB
Diterbitkan 02 Des 2019, 13:48 WIB
Jokowi tegaskan Munas urusan internal Golkar.
Jokowi tegaskan Munas urusan internal Golkar. (Intan Umbari/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menepis kabar terkait para menteri yang campur tangan dan bermain dalam pertarungan calon ketua umum di Munas Golkar. Sejumlah menteri Jokowi bahkan disebut mempengaruhi pemilik suara di Munas untuk memilih Airlangga Hartarto.

"Urusan intenal Golkar. Munas urusan internal Golkar dan sebagai partai besar memiliki partai yang panjang enggak mungkin di intervensi menteri. Itu isu yang biasa dalam politik. Ya masa Setneg bisa intervensi jago atau setkab apa urusannya!" kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Terkait Munas pun dia tidak ikut campur dalam hal tersebut. Jika ada menteri yang ikut serta dalam partai kata dia, para menteri tergabung dalam Golkar.

"Munas golkar urusannya partai. DPD dibuka. Berbicara mengenai ini urusan munas urusan internal. Kalau misalnya Menteri Pak Luhut kan Golkar, Agus Gumiwang kan Golkar," kata Jokowi.

Dia menyerahkan sepenuhnya pada partai Golkar. Menurut Jokowi, biarkan partai berjalan demokratis untuk menunjukan arah kepemimpinan.

"Dan kita tahu sebagai partai besar penting untuk menjaga stabilitas nasional," ungkap Jokowi.

Tepis Kabar Bohong

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pun menepis kabar tersebut. Dia mengklaim tidak pernah mengumpulkan anggota partai Golkar.

"Katanya saya ngumpulin DPD, saya itu bahkan jangankan ngumpulin, jangankan menelpon," ungkap Pratikno.

Dia juga mengatakan kabar tersebut adalah berita bohong. Sebab anggota DPR Golkar pun dia tidak mengetahui.

"Tahu ketua DPD Golkar saya enggak tahu. Siapa ya ketua DPD Golkar DKI siapa ya? Saya enggak ada. Itu hoaxs poll," kata Pratikno

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya