Ical Sebut Bamsoet Itu Berjiwa Besar

Bamsoet mundur selang beberapa jam Munas dibuka malam ini, Selasa (3/12/2019).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Des 2019, 14:58 WIB
Diterbitkan 04 Des 2019, 14:58 WIB
20160613- Buka Puasa di Rumah SBY-Jakarta-Herman Zakharia
Mantan Menko Kesra Aburizal Bakrie, saat tiba di kediaman Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (13/06/2016). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Bambang Soesatyo (Bamsoet) telah mundur menjadi calon Ketua Umum Golkar. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical angkat bicara soal ini.

"Pak Bamsoet itu Ketua MPR, jadi beliau itu sebagai orang yang salah satu bertanggung jawab atas pembangunan yang ada di Indonesia. Beliau itu punya jiwa besar," ucap Ical di The Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Dia menuturkan, jika ada keributan politik dalam Golkar, maka politik nasional juta tak tenang.

"Karena itu akan bisa mengganggu juga pembangunan nasional. Nah, berdasarkan itulah beliau mengatakan ya sudah saya mundur dari pencalon. Berjiwa besar," ungkap Ical.

Dia menegaskan, mundurnya Bamsoet bukan karena posisi. Tapi lebih kepada menjaga situasi politik nasional saja.

"Ya tentu saya kira kalau Pak Bamsoet mundur alasannya bukan posisi, alasannya adalah supaya politik yang kacau tidak mengganggu pembangunan nasional. Itu alasan Pak Bamsoet yang utama," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pertemuan

Bamsoet
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi pembicara kunci dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan Posbakum Golkar di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Diskusi tersebut membahas mengangkat tema 'Golkar Mencari Nakhoda Baru'. (Liputan6.co/Johan Tallo)

Sebelumnya, keputusan Bambang Soesatyo (Bamsoet) mundur dari pencalonan Ketum Golkar bikin geger. Terlebih, Bamsoet mundur selang beberapa jam Munas dibuka malam ini, Selasa (3/12/2019).

Bamsoet mundur usai melakukan pertemuan tertutup dengan Airlangga, Aburizal Bakrie (Ical), Luhut B Panjaitan. Pertemuan digelar sekitar 30 menit di Kantor Kementerian Kemaritiman dan Investasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya