12 Penambang Emas di Lebak Terjebak Longsor di Lubang Galian

Proses pencarian 9 penambang emas akan dilakukan esok pagi, Minggu 8 Desember 2019.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 07 Des 2019, 23:01 WIB
Diterbitkan 07 Des 2019, 23:01 WIB
Basarnas mencari penambang emas terjebak di dalam lubang galian, Lebak, Banten. (dokumentasi Basarnas Banten)
Basarnas mencari penambang emas terjebak di dalam lubang galian, Lebak, Banten. (dokumentasi Basarnas Banten)

Liputan6.com, Lebak - Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Bayah dan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, pada Jumat 06 Desember 2019 sore, menyebabkan 12 penambang emas terjebak di dalam lubang galian. Tiga penambang diselamatkan, namun ada sembilan lainnya yang masih dilakukan pencarian.

Lubang tambang mereka tertutup material longsor, saat hujan deras mendera wilayah Banten Selatan tersebut, pada Jumat 6 Desember 2019, sejak pukul 14.00 WIB.

"Saat longsor ada satu regu yang terdiri dari 12 orang, tiga orang berhasil selamat dan 9 orang hingga kini masih terjebak di dalamnya," kata Kepala Basarnas Banten Zainal Arifin, melalui pesan singkatnya, Sabtu (7/12/2019).

Tim SAR gabungan terdiri dari TNI, Polri, BPBD, BPBD dan masyarakat, terus berupaya melakukan pencarian disekitar lokasi yang di duga terdapat lubang tambang emas dan berisikan para penambang.

"Sampai sore tadi, kita masih terus melakukan pencarian dan berusaha menemukan sembilan penambang yang terjebak dalam kondisi apapun," terangnya.

Hujan gerimis masih mengguyur di sekitar lokasi longsor dan banjir bandang di Kecamatan Cibeber dan Bayah. Tim SAR gabungan pun batus ekstra hati-hati untuk menemukan para penambang emas, karena bisa saja longsor maupun banjir bandang datang kapan saja.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pencarian Dilanjutkan Besok

Kondisi banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten. (Foto: Kepala Desa Bayah Barat, Ridwan)
Kondisi banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten. (Foto: Kepala Desa Bayah Barat, Ridwan)

Untuk mempercepat pencarian, satu unit alat berat dikerahkan oleh tim SAR gabungan. Meski begitu, kehati-hatian dan kecermatan menjadi faktor utama, agar tidak membahayakan sembilan penambang emas yang masih hilang dan di duga terjebak di dalam lubang tambang.

Karena hari telah malam, pencarian pun dihentikan. Proses pencarian akan dilakukan esok pagi, Minggu 8 Desember 2019.

"Kita hentikan sementara demi keselamatan, menunggu pagi hari. Khawatir akan jatuh korban saat melakukan pencarian korban (malam hari)," jelasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa pada Jumat, 6 Desember 2019, banjir bandang menghantam wilayah Lebak Selatan, yakni Kecamatan Bayah dan Cibeber, akibat hujan di hulu Sungai Cimadur.

Hujan mengguyur dibagian hulu Sungai Cimadur sekali pukul 14.00 wib hingga pukul 21.00 wib. Banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.30 wib.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya