Pangdam Jaya Siap Amankan Jakarta saat Natal dan Tahun Baru 2020

Pangdam Jaya, Majyen Eko Margiono menyebut, TNI mengerahkan 17.190 personel untuk membantu Polri mengamankan Natal dan Tahun Baru 2020.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Des 2019, 10:44 WIB
Diterbitkan 19 Des 2019, 10:44 WIB
Panglima TNI Pimpin Apel Pengamanan Pelantikan Presiden
Prajurit TNI mengikuti apel kesiapan pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (30/9/2019). Apel diikuti TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pangdam Jaya, Mayjen Eko Margiono turut memimpin apel operasi lilin 2019 bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Apel dilaksanakan demi memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020.

Dalam sambutannya, Eko menyatakan, siap membantu dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. "Kita hanya akan membantu pihak kepolisian. Ini sudah kita buktikan saat Pileg dan Pilpres. Sinergitas ini harus kita pertahankan dan tingkatkan," ujar Eko.

Eko menyebut, TNI mengerahkan 17.190 personel untuk membantu Polri mengamankan Natal dan Tahun Baru 2020. Eko mengungkapkan, pusat pengamanan akan dilakukan di DKI Jakarta.

"Saya ingin sampaikan juga, saat ini Jakarta menjadi barometer, apabila terjadi sesuatu di Jakarta maka negara terguncang," kata Eko.

Maka dari itu, Eko memastikan, baik personel TNI, Polri, dan personel keamanan lainnya akan bekerja semaksimal mungkin. Eko berharap, saat Natal dan Tahun Baru tak terjadi peristiwa yang tak diinginkan.

"Oleh itu peristiwa apapun tidak boleh terjadi untuk menjaga stabilitas keamanan, oleh karena itu kita harus bahu membahu, kita bisa deteksi dini. Kita tidak boleh ada yang egosektoral karena keamanan ditangan kita bersama," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


191.807 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat meninjau situasi dan kondisi pengamanan sekitar gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Ribuan aparat gabungan menjaga keamanan sidang perselisihan Pilpers 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyebut Polri mengerahkan 191.807 personel gabungan. Ratusan ribu personel ini terdiri dari 121.358 personel Polri, 17.190 TNI, serta 54.259 personel yang berasal dari instansi terkait, antara lain satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan, pramuka, pemadam kebakaran, hingga perlindungan masyarakat.

"Kekuatan personel itu akan ditempatkan di 1792 titik pos pengamanan, 754 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu," kata Gatot.

Pengamanan yang disebut operasi lilin tahun 2019 ini akan dilaksanakan selama 10 hari sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

"Fokus pengamanan adalah 61.308 objek di seluruh Indonesia, baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara," kata Gatot.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya