Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya selama dua hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah ibu kota. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menyelamatkan warga terdampak banjir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya turun tangan mengatasi banjir yang mengepung ibu kota di tahun baru 2020 ini.
Baca Juga
"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran Penprov DKI untuk turun tangan langsung, datangi kantor kelurahan terdekat bekerja di bawah koordinasi lurah. Membantu menyelamatkan warga, siapkan evakuasi warga terdampak," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/1/2019).
Advertisement
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan bertanggung jawab atas banjir yang melanda ibu kota. Pemprov DKI, kata Anies, memprioritaskan menyelamatkan warga terdampak banjir.
"Saat ini kami tidak mau salahkan siapa pun dan apa pun. Sekarang adalah saatnya memastikan warga selamat, terlindungi, semua kebutuhan dasar tercukupi. Kami siap bertanggung jawab atas semua yang terjadi di Jakarta," ucap Anies Baswedan.
Pemprov DKI Jakarta pun merilis informasi untuk kondisi gawat darurat akibat bencana banjir di ibu kota. Masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi nomor 112 atau 119.
Posko Kesehatan
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menginformasikan fasilitas-fasilitas kesehatan yang bersiaga selama kondisi banjir mengepung ibu kota. Posko kesehatan itu tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
Berikut posko kesehatan di wilayah terdampak banjir Jakarta:
Jakarta Timur:
1. Kelurahan Duren Sawit di Kantor Lurah Pondok Bambu dan SDN 13 Pondok Bambu;
2. Kelurahan Kramat Jati di Binawan RW 003, Cawang Budi Asih kediaman Pak Mulya RT 009, dan Kantor Camat Kramat Jati;
3. Kelurahan Ciracas di Masjid Baitul Ijati dan Masjid Komseko;
4. Kelurahan Cipayung di Kantor Kelurahan Cilangkap, GOR Tata RT 06 Cilangkap, SSN O1 Ceger, dan Kantor Lurah Cipayung;
5. Kelurahan Makasar di Poskes Univ Borobudur, Kantor Lurah Halim, GOR Makasar, Kantor Camat Makasar.
6. Jatinegara di Poskes Bidara Cina, Cipinang Bali, Poskes Puskesmas Kampung Melayu, Poskes Sudinkes JT, Kantor kelurahan Bidara Cina, Puskesmas Kampung Melayu, Kantor lurah Cibesel.
Jakarta Selatan:
1. Kelurahan Pancoran di Puskesmas Rawajati II;
2. Kelurahan Kebayoran Baru di Poskes Lurah Gunung, Masjid Gunung Langgar, dan SDN 05 Kebayoran Baru;
3. Kelurahan Cilandak di Masjid Al Abror;
4. Kelurahan Pesanggerahan di Masjid Jami Al Umariyah dan Gereje GPIP Sejahtera;
5. Kelurahan Tebet di Musola Ar Rahman;
6. Kelurahan Pasar Minggu di Masjid Mujahidin.
Jakarta Barat:
1. Kelurahan Cengkareng di Gereja Trinitas Cengkareng dan Kantor Dishub Rawa Buaya;
2. Kelurahan Kalideres di Poskes Kel Semanan dan Poskes Almaka;
3. Kelurahan Palmerah di Poskes Rusun Kota Bambu Selatan;
4. Kelurahan Kebon Jeruk di Poskes RW 05 Kedoya Selatan;
5. Kelurahan Petamburan di Poskes RW 016;
6. Kelurahan Kembangan di Musola Alhidayah.
Jakarta Pusat:
1. Masjid Al Badr Dinas Teknis;
2. Kantor Lurah Cempaka Putih Timur;
3. Masjid Alafalh Cempaka Putih Barat;
4. Masjid At Taufik;
5. Masjid Al Jihad Johan Baru;
6. Masjid Al Falah; dan
7. Masjid Al Islam Petamburan.
Jakarta Utara:
1. Poskes Rusun Embrio Semper Barat;
2. Poskes Masjid Baiturahim Cilincing;
3. Poskes Masjid Attaqwa Rorotan.
Advertisement