Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pukul 07.36 WIB, Selasa (7/1/2020). Erupsi ini merupakan letusan pertama pada 2020.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 07 Jan 2020, 10:16 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2020, 10:16 WIB
Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau. (dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pukul 07.36 WIB, Selasa (7/1/2020). Erupsi ini merupakan letusan pertama pada 2020.

Ketinggian kolom abunya mencapai 200 meter dari puncak kawah. Kini, tinggi Gunung Anak Krakatau mencapai 157 meter dari permukaan laut (mdpl).

"Tinggi kolom abu teramati 200 meter atau 357 mdpl. Baru sekali ini erupsi (di tahun 2020)," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak KrakatauLampung, Andi Suandi, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Serang, Selasa.

Sebaran abu vulkaniknya mengarah ke wilayah Tenggara, dengan lama erupsi mencapai 1 menit 41 detik. Amplitudo letusannya 36 mm.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga abu dengan intensitas condong ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimal 36mm dan durasi 1,41 menit," ujar Andi soal Gunung Anak Krakatau.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Status Waspada

Begini Penampakan Erupsi Gunung Anak Krakatau
Aktivitas Gunung Anak Krakatau dari udara yang terus mengalami erupsi, Minggu (23/12). Tsunami yang menerjang wilayah Selat Sunda, Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan merusak ratusan bangunan dan kapal. (Liputan6.com/Pool/Susi Air)

Masyarakat, nelayan dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius dua kilometer dari puncak kawah, agar terhindar dari lemparan material letusan gunung berapi yang ada di wilayah Selat Sunda tersebut.

"Status level II atau Waspada. Masyarakat, wisatawan dan nelayan tidak diperbolehkan mendekat dalam radius 2 km dari kawah," kata Andi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya