Cegah Banjir dan Longsor, Jokowi Minta KLHK Reboisasi Hutan

Jokowi meminta, reboisasi segera dilakukan di Lebak dan Sukajaya, Kabuten Bogor.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jan 2020, 20:28 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 20:28 WIB
Bahas Banjir, Anies hingga Ridwan Kamil Menghadap Jokowi di Istana
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (ketiga kanan) memimpin ratas penanganan banjir di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1). Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil hingga Gubernur Banten Wahidin Halim mengevaluasi penanganan banjir. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi memerintahkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar untuk segera mereboisasi hutan yang gundul. Menurut Jokowi, hal ini dilakukan guna mencegah longsor dan banjir. 

"Tidak bisa tidak harus segera dikerjakan, mumpung masih pas hujan. Saya minta bibit sgera disiapkan dari KLHK sehingga kita lakukan dalam bulan Januari dan Februari ini," kata Jokowi saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Jokowi meminta, reboisasi segera dilakukan di Lebak dan Sukajaya, Kabuten Bogor yang beberapa hari lalu terdampak longsor dan banjir.

"Termasuk juga nanti saya minta ke KLHK agar sebanyak-banyaknya disiapkan di Kabupaten yang ada untuk tanaman kerasnya," kata Jokowi.

Dalam ratas tersebut, Jokowi juga memerintahkan kepada pemda dan menteri terkait untuk merehabilitasi lokasi yang terdampak bencana, usai tanggap darurat. Terutama di Banten dan Jawa Barat.

"Saya harap segera dilakukan untuk rumah-rumah yang terkena longsor dan banjir," tutur Jokowi.

Dia meminta, agar pemda terkait memverifikasi jumlah rumah yang rusak akibat bencana. Sehingga nantinya bisa langsung direhabilitasi.

"Saya minta di Kabupaten Bogor, relokasi dari rumah-rumah terkena longsor bisa dilakukan, saya akan lihat posisi rumah di PTP," ungkap Jokowi.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya