Said Aqil: Budaya Indonesia Lebih Mulia dari Arab

Nahdatul Ulama mencetuskan Islam Nusantara yang khas dengan kearifan lokal budaya Indonesia.

oleh Yopi Makdori diperbarui 11 Jan 2020, 14:34 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2020, 14:34 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mengatakan budaya di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan budaya bangsa Arab.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mengatakan budaya di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan budaya bangsa Arab. (Liputan6/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mengatakan budaya di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan budaya bangsa Arab.

"Budaya kita jauh lebih mulia daripada budaya Arab. Mohon maaf pak," ungkap Aqil Siradj di Kantor Persekutuan Gereja-Greja di Indonesia (PGI), Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Oleh karenanya, Nahdatul Ulama mencetuskan Islam Nusantara yang khas dengan kearifan lokal budaya Indonesia.

"Saya tawarkan ide saya yaitu Islam Nusantara. Islamnya sama dengan semuanya. Tapi kita punya ciri khas budaya Nusantara," papar dia.

Saksikan video di bawah ini:

Ditawarkan ke Luar Negeri

Ide Islam Nusantara, kata Aqil Siradj telah ia tawarkan kepada setiap tamu dari luar negeri yang merasa iri akan keharmonisan bangsa Indonesia. Termasuk juga ditawarkan kepada Taliban kala mereka bertandang ke Kantor PBNU.

"Setiap tamu yang datang ke kantor PBNU dari luar negeri semua ingin seperti Indonesia. Taliban dateng ke Indonesia 11 orang. Kita bicara syari'at kuat dulu, kalau bicara syari'at tanah air gak kuat mau bicara Islam di atas angin apa?," ia menegaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya