Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengusulkan dua nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Dua nama itu ialah kader PKS Nurmansyah Lubis dan Gerindra Ahmad Riza Patria.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik menuturkan, munculnya dua nama itu juga atas pembicaraan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman. Prabowo dan Sohibul telah merestui dua nama itu menjadi Cawagub DKI.
Baca Juga
"Oh iya (lewat pembicaraan keduanya) makanya suratnya ditandatangani, kalau enggak, gimana ditandatangani," kata Taufik di Ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2019).
Advertisement
Dia menambahkan, Fraksi Gerindra dan PKS akan memberikan surat usulan dua nama itu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selanjutnya disampaikan ke DPRD DKI untuk menetapkan panitia pemilihan (panlih) Wagub DKI.
"Setelah panlih ditetapkan baru di-Bamus-kan untuk dilakukan paripurna pemilihan, mekanisme pemilihannya adalah pemungutan suara, nanti secara detailnya panlih akan menyusun," kata Taufik.
Wakil Ketua DPRD itu yakin pada awal Februari 2020, Wagub DKI Jakarta sudah ada. "Jadi saya berkeyakinan bahwa, paling telat minggu pertama bulan Februari sudah paripurna, sudah ditetapkan," tandasnya.   Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sempat Sodorkan 2 Kader PKS
Sebelumnya, Gerindra dan PKS telah menyerahkan dua nama Cawagub ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan diproses oleh DPRD DKI Jakarta. Kedua nama tersebut yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Di tengah jalan, Presiden PKS Sohibul Iman menarik satu nama Cawagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. PKS menarik nama Ahmad Syaikhu yang kini sudah menjadi anggota DPR.
"Kalau dari internal PKS jelas, Pak Syaikhu. Dia sudah dilantik di DPR. Dia yang kita cabut," ujarnya di kantor DPP PKS, Senin (6/1/2020).
PKS masih menyisakan satu nama, yaitu Sekretaris DPW DKI Jakarta PKS, Agung Yulianto. Namun, PKS juga mempertimbangkan mengganti Agung dengan kader PKS yang lain.
"Ya, sisanya ada Pak Agung, kan. Ya, nanti kita lihat apakah tetap Pak Agung atau kita ambil yang lain, yang jelas tetap ada kader PKS," kata Sohibul.
Sohibul mengatakan, PKS mempertimbangkan mengubah bakal calon wagub yang akan disodorkan ke DPRD DKI, lantaran terlihat keengganan. Karenanya, PKS mempertimbangkan nama eksternal untuk dicalonkan.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement