Banjir Underpass Kemayoran Masih 3 Meter

Saat ini Petugas gabungan di lokasi masih melakukan penyedotan air dan mengoperasikan 17 pompa.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Feb 2020, 10:40 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2020, 10:40 WIB
Gunakan Pompa, Petugas Gabungan Sedot Banjir di Underpass Kemayoran
Petugas melakukan penyedotan air yang merendam underpass Kemayoran, Jakarta, Minggu (2/2/2020). Akibat hujan yang cukup lama di kawasan tersebut membuat underpass tersebut terendam air hingga ketinggian 5 meter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Underpass Gandhi di Kemayoran, Jakarta Pusat masih terendam air. Banjir menggenangi sejak kemarin seiring hujan deras melanda jakarta dan sekitarnya pada 8 Februari dini hari.

Kepala Divisi Manajemen Pemeliharaan Lingkungan Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran, Ahmad Suryadi mengatakan, saat ini Petugas gabungan di lokasi masih melakukan penyedotan air dan mengoperasikan 17 pompa.

"Jumlah pompa 17 pompa," kata Ahmad Suryadi dikonfirmasi, Minggu (9/2/2020).

Hingga pukul 10.00 WIB, menurut Ahmad Suryadi underpass itu masih tergenang sekitar 3,5 meter. "Saat ini ketinggian air 3,5 meter," ucapnya.

Suryadi berharap apabila tak turun hujan lagi, underpass itu diperkirakan akan kering sore atau nanti malam.

Diketahui, ketinggian air sudah mulai naik sejak pukul 03.00 WIB. Penyedotan air pun segera dilakukan.

Sebelumnya, underpass Kemayoran ini memang sering dilanda banjir bila curah hujan tinggi mengguyur Jakarta. Pada Jumat 24 Januari 2020, banjir juga telah memutuskan akses jalan di underpass Kemayoran tersebut.

 

 

Butuhkan Waktu hingga 3 Hari

Penyedotan air pun dibutuhkan waktu satu hingga tiga hari untuk menguras air di lokasi tersebut.

"Ini sudah langganan banjir, tapi tergantung curah hujan. Kalau curah hujan tinggi dia selalu kayak gini," kata petugas Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Ristu, Sabtu 25 Januari 2020.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya