Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan predikat menteri berkinerja baik versi survei Indo Barometer. Politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menilai, hasil survei itu bagus juga bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika menterinya dinilai baik oleh publik.
"Kalau kabinet ini juga kerjanya nggak bagus, yang jelek Pak Jokowi. Dan kita senang kinerja Pak Prabowo bagus karena berarti Pak Jokowi orang yang selalu tepat memilih, the right man in the right place, dia menempatkan orang-orang itu di tempat yang benar," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Baca Juga
Dia mengatakan, penilaian publik itu menjawab pandangan sinis pengangkatan Prabowo sebagai Menhan. Keraguan itu, menurutnya, terjawab pelan-pelan.
Advertisement
"Orang kan ada sinisme kenapa Pak Prabowo ngurusin pertahanan, jadi Menteri Pertahanan. Kan terjawab pelan-pelan," ujar Trimedya.
Anggota Komisi III DPR ini berharap kinerja Prabowo tak hanya berhenti di 100 hari Jokowi. Tetapi bisa sampai tahun keempat periode kedua Jokowi.
"Mudah-mudahan saja ini bukan hanya 100 hari tetapi sampai ya minimal tahun keempatlah. Kalau udah mau tahun keempat kelima kan turbulensi politiknya tinggi nanti. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat itu," pungkas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kinerja Paling Bagus
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai publik sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju paling bagus kinerjanya. Dalam survei nasional yang dilakukan Indobarometer, tingkat kepuasan publik terhadap Ketua Umum Gerindra itu mencapai 26,8 persen.
"10 menteri yang disebut oleh masyarakat, oleh responden sebagai menteri yang kinerjanya bagus. Minta sebut satu. Pertama Prabowo Subianto," ujar Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari saat rilis survei di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/2020).
Menteri yang kinerjanya dinilai bagus di urutan berikutnya adalah Menkeu Sri Mulyani (13,9 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (12,6 persen), Menkopolhukam Mahfud MD (7,3 persen), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (5,2 persen), dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (1,8 persen).
Menyusul kemudian Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (1,4 persen), Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (1,4 persen), Menko PMK Muhadjir Effendy (0,9 persen), Menko Kemaritiman (0,9 persen), lainnya (4,4 persen). Sementara yang tidak menjawab 23,3 persen.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement