Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Kedai Kopi menggelar survei pola rencana mudik Lebaran 2025, termasuk minat ikut mudik gratis. Hasilnya, 61 persen masyarakat memilih mudik dengan dana pribadi dibandingkan turut serta dalam program mudik gratis, baik yang diselenggarakan pemerintah atau pun swasta.
"Program mudik gratis ini kami tanyakan tidak hanya kepada seluruhnya, tapi juga kami khususkan, kami cross check kan dengan wilayah Jabodetabek. Jadi wilayah Jabodetabek yang melakukan mudik ini ada sebanyak 376 responden. Kami tanyakan, apakah anda akan mengikuti program mudik gratis di lebaran tahun ini," tutur Direktur Riset dan Komunikasi Kedai Kopi Ibnu Dwi Cahyo dalam rilis survei yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (20/3/2025).
Baca Juga
"Yang tidak mengikuti, lebih memilih mudik menggunakan dana pribadi, kalau kita lihat dari Jabodetabek-nya saja itu ada 39,1 persen. Tapi kalau kita lihat secara nasional itu hampir 50 persen, ada 46,5 persen," sambungnya.
Advertisement
Sementara ada yang berniat untuk mengikuti program mudik gratis Lebaran 2025, namun masih menunggu ketersediaan kuota, dengan rincian wilayah Jabodetabek di 33,2 persen dan skala nasional 29,8 persen.
"Lalu untuk yang tidak mengikuti karena kehabisan kuota pendaftaran, Jabodetabek ada di 16,2 persen, lalu secara nasional ada di 14,5% persen. Untuk yang sudah mendapatkan kuota mudik gratis dari pemerintah ada 7,4 persen, yang secara nasional 5,7 persen, yang Jabodetabek 7,4 persen," jelas dia.
Kemudian, responden yang telah mendapatkan kuota mudik gratis dari kantor swasta, untuk Jabodetabek ada 4 persen dan secara nasional 3,5 persen.
"Hanya 9,2 persen responden yang menyatakan telah mengikuti kuota mudik gratis yang disediakan. Sebanyak 61 persen responden menyatakan akan melakukan mudik menggunakan dana pribadi," Ibnu menandaskan.
Survei Kedai Kopi ini dilakukan mulai tanggal 5-13 Maret 2025 dengan melibatkan 1130 responden. Peneliti menggunakan metode online-CASI (Computer Assited Self Interview).
Survei: 85 Persen Masyarakat akan Mudik di Lebaran 2025
Lembaga Survei Kedai Kopi juga menggelar survei identifikasi pola rencana mudik Lebaran 2025. Hasilnya, sebanyak 85 persen masyarakat Indonesia akan melaksanakan mudik di momen libur Idulfitri 1446 Hijriah.
"Sebanyak 85 responden menyatakan akan mudik, akan melakukan mudik. Dari 85 persen itu, di dalamnya ada 74,3 persen yang menyatakan itu mudik secara rutin," tutur Direktur Riset dan Komunikasi Kedai Kopi Ibnu Dwi Cahyo dalam rilis survei yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, motivasi utama para pemudik yang memang rutin melaksanakan pulang kampung tiap tahun adalah berkumpul dengan orang tua atau keluarga sebesar 84,9 persen. Sementara alasan sisanya yakni hanya ingin pulang kampung 64 persen; bentuk ibadah menguatkan silaturahmi 46,7 persen; dan beristirahat atau berlibur 43,5 persen.
"Ini yang persebarannya berdasarkan di Jabodetabek, Jawa, dan luar Jawa. Di Jabodetabek ini ada 458, dari 458 responden atau sebanyak 83,9 persen melakukan mudik, cukup banyak. Lalu untuk yang di Pulau Jawa sendiri ada di 85,6 persen; lalu yang luar Jawa ini ada di 85,7 persen melakukan mudik," jelas dia.
Kemudian, ada sebanyak 170 responden yang menyatakan tidak melakukan mudik, dengan 41,2 persen beralasan dikarenakan ketidakstabilan ekonomi, baik pribadi maupun rumah tangga.
"Lalu memang tidak mempunyai kampung halaman 36,5 persen, lalu pekerjaan atau usahanya tidak bisa ditinggalkan di 12,9 persen. Lalu yang 9,4 persen memilih untuk berlibur," kata Ibnu.
Advertisement
