Ma'ruf Amin: Berkat Doa Kiai dan Qunut, Corona Menyingkir dari Indonesia

Wapres Ma'ruf Amin pun mengapresiasi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan semua pihak yang bekerja keras dalam menangani virus Corona masuk ke Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Feb 2020, 16:11 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2020, 16:11 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan kegiatannya saat mengisi waktu santai.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan kegiatannya saat mengisi waktu santai. (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan doa para kiai dan ulama berperan sebagai salah satu penangkal virus Corona (Covid-19) masuk ke Indonesia. Seperti diketahui, hingga kini belum ada kasus virus corona di Indonesia.

"Ini berkat doa para kiai, berkat istiqasah," kata Ma'ruf Amin saat membuka Kongres Umat Islam Indonesia ke-VII di Bangka Belitung, ditulis Sabtu (29/2/2020).

Selain itu, lanjut dia, menyingkirnya virus Corona dari Indonesia lantaran banyak kiai yang membaca doa qunut. Doa qunut merupakan doa yang dibaca saat salat subuh oleh sebagian muslim.

"Banyak kiai dan ulama yang selalu membaca doa qunut dan saya juga begitu baca qunut. Makanya Corona nyingkir dari Indonesia," ujar Ma'ruf Amin.

Dia pun mengapresiasi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan semua pihak yang bekerja keras dalam menangani virus Corona masuk ke Indonesia. Padahal, sejumlah negara telah mengonfirmasi kasus Corona namun di Indonesia masih berstatus green zone.

"Supaya Indonesia tidak terpapar oleh korona ini beliau (Terawan) lah ini penjaga gawang nya. Padahal negara-negara lain hampir semuanya (terpapar virus Corona)" ucap dia.

"Mudah-mudahan terus dijaga," sambung Ma'ruf Amin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ribuan Orang Meninggal

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Liu Huan (kanan), petugas medis dari Provinsi Jiangsu, memasuki sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Tenaga medis dari seluruh China mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit itu. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Secara global, lebih dari 80.000 orang di hampir 50 negara telah terinfeksi. Hampir 2.800 telah meninggal, mayoritas di provinsi Hubei China.

Selain China, Korea Selatan juga menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak. Kasus Virus Corona di Korsel sudah hampur menyentuh 3.000 kasus, atau tepatnya 2.931 orang. Sebanyak 27 orang dinyatakan sembuh dan 16 orang meninggal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya